Sulteng Kembali Ekspor Ikan Spesies Yellowfin Tuna Segar ke Jepang

Konten Media Partner
28 Juni 2020 11:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulteng, Moh Arif Latjuba (kemeja batik) saat melihat langsung proses pengiriman ikan tuna segar Sulteng yang akan dikirim ke Jepang melalui Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Sabtu (27/6). Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulteng, Moh Arif Latjuba (kemeja batik) saat melihat langsung proses pengiriman ikan tuna segar Sulteng yang akan dikirim ke Jepang melalui Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Sabtu (27/6). Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Di masa pandemi COVID-19 ini, Provinsi Sulawesi Tengah kembali melakukan ekspor ikan spesies Yellowfin tuna ke Jepang oleh PT Arumia Kharisma Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah, Sabtu kemarin (27/6), DKP Sulteng kembali memfasilitasi ekspor Yellowfin Tuna Segar ke Osaka Jepang melalui Bandara Mutiara Sis AlJufri Palu," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulawesi Tengah, Moh Arif Latjuba, Minggu (28/6).
Arif mengatakan, ekspor ikan ke dua melalui PT Arumia Kharisma Indonesia yang diangkut dengan pesawat Garuda Indonesia itu sebanyak setengah ton dengan tujuan ekspor yang masih sama yakni Jepang.
“Kita berharap ekspor ikan berpeluang dan terus bertambah,” katanya.
Arif Menyatakan, DKP Sulteng berkomitmen meningkatkan ekspor produk perikanan di Sulawesi Tengah sesuai dengan arahan Menteri Kelautan dan Perikanan dan Gubernur Sulawesi Tengah pada launching ekspor perdana produk Sulawesi Tengah, 9 Juni 2020 lalu.
“Terlaksananya ekspor melalui bandara Mutiara Sis Aljufri ini berkat dukungan keterlibatan semua pihak yakni DKP, Kepala Beacukai, Kepala Karantina Ikan, Kepala Dinas Perdagangan, Kepala Bandara Mutiara, pihak Garuda dan cargo serta eksportir PT Arumia Kharisma Indonesia,” ujar Arif.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulteng, Moh Arif Latjuba (kanan tengah/kemeja batik) saat melihat langsung proses pengiriman ikan tuna segar Sulteng yang akan dikirim ke Jepang melalui Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Sabtu (27/6). Foto: Istimewa
Sebelumnya hasil tangkapan ikan nelayan di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Donggala, jadi ekspor pertama tuna pada launching ekspor perdana produk perikanan Sulawesi Tengah tujuan Jepang.
ADVERTISEMENT
Produk perikanan perdana yang di ekspor ke Jepang pun adalah Yellowfin tuna segar milik PT Arumia Kharisma Indonesia.
“Selama ini tuna kualitas ekspor Sulawesi Tengah hanya tercatat di provinsi lain di Indonesia. Kali ini Sulteng bangkit untuk ekspor tuna dengan pemberitahuan ekspor barang (PEB) ditutup di Sulawesi Tengah,” katanya.
Berdasarkan data produksi ikan jenis tuna yang didaratkan di PPI Donggala Tahun 2019 yakni jumlah total produksi sebesar 276.564 Kilogram, jumlah ikan kualitas pasar ekspor sebesar 247.884 Kilogram dengan presentase 89.62 persen, dan jumlah ikan kualitas pasar lokal atau non ekspor sebesar 28,680 Kilogram dengan presentase 10,37 persen.
Data tersebut belum termasuk produksi dari beberapa kabupaten, seperti Kabupaten Tolitoli, Poso, Tojo Una-una, dan Morowali.
ADVERTISEMENT