Sulteng Pesan Alat COVID-19 dari Inggris Senilai Rp 3 Miliar

Konten Media Partner
9 April 2020 7:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang dokter berjalan di dekat alat tes swab virus Corona berupa Polymerase Chain Reaction diagnostic kit (PCR) di Laboratorium Rumah Sakit Pertamina Jaya. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
zoom-in-whitePerbesar
Seorang dokter berjalan di dekat alat tes swab virus Corona berupa Polymerase Chain Reaction diagnostic kit (PCR) di Laboratorium Rumah Sakit Pertamina Jaya. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
ADVERTISEMENT
Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Sulawesi Tengah akan melakukan pengadaan laboratorium dan sejumlah alat yang dapat mendeteksi virus Corona jenis baru (COVID-19).
ADVERTISEMENT
Alat pendeteksi COVID-19 yang menggunakan metode Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) gen N dan sekuensing atau pengurutan DNA akan segera tiba di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Juru bicara Pusat data dan informasi bencana (Pusdatina) Sulawesi Tengah, dr Jumriani Yunus mengungkapkan Pemda Sulteng telah memesan alat laboratorium RT-PCR tersebut dari negara Inggris dan saat ini dalam proses pengiriman.
''Sudah memesan laboratorium RT-PCR di Inggris, kualitasnya sama dengan yang di Makassar dan Jakarta,'' kata Juru Bicara Gugus Tugas, dr Jumriani, Kamis (9/4).
Menurutnya, pengadaan ini merupakan langkah cepat Pemda dalam penanganan COVID-19, sehingga swab Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di wilayah Sulteng tidak perlu lagi dikirimkan ke Makassar ataupun Jakarta.
om-Ilustrasi tes darah yang positif corona. Foto: Shutterstock
''Nantinya hasil swab para PDP tidak perlu lagi dikirimkan ke luar daerah karena akan diuji di Palu untuk kemudian bisa diketahui hasilnya'' ujarnya.
ADVERTISEMENT
Peralatan laboratorium ini dibeli oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dengan harga Rp3 miliar dan direncanakan segera tiba di Kota Palu tujuh hari kedepan.
“Dalam proses pengiriman, Insyaallah pertengahan April ini sudah bisa diuji cobakan,'' katanya.
Rencananya peralatan laboratorium ini akan ditempatkan di Laboratorium Kesehatan Provinsi Sulteng yang berada di lokasi Rumah Sakit Undata yang lama, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.
Untuk pengoperasian alat tersebut kata dr Jumriani, akan dilakukan pelatihan bagi petugas laboratorium oleh ahli yang sudah pernah menggunakan alat itu sebelumnya.