Syarat Pembelajaran Tatap Muka di Palu: 50 Persen Siswa Sudah Divaksin COVID-19

Konten Media Partner
13 Oktober 2021 19:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Palu Hadianto saat kunjungi salah satu sekolah SMP di Palu, untuk memastikan kesiapan sekolah melakukan pembelajaran tatap muka. Foto: Humas Pemkot Palu
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Palu Hadianto saat kunjungi salah satu sekolah SMP di Palu, untuk memastikan kesiapan sekolah melakukan pembelajaran tatap muka. Foto: Humas Pemkot Palu
ADVERTISEMENT
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid menyampaikan harapannya agar sekolah-sekolah di Kota Palu, Sulawesi Tengah, bisa melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara langsung dengan salah satu syarat, para siswa dan guru sudah harus tervaksinasi sekitar 50 persen.
ADVERTISEMENT
"Hari ini saya akan mengeluarkan surat edaran khusus SMP dan SMA wajib siswanya tervaksinasi sekitar 50 persen baru boleh buka pembelajaran tatap muka," kata Hadianto saat mengunjungi SMP Negeri 7 Palu yang terletak di Jalan Veteran, Kota Palu, Rabu (13/10).
Ia mengungkapkan, bahwa pada Senin (18/10) mendatang, sudah ada tiga SMP di Kota Palu yang akan memulai pembelajaran tatap muka secara langsung. Olehnya, diharapkan para guru menyampaikan kepada para siswanya agar segera melakukan vaksinasi.
"Sampaikan kepada para siswa yang ingin sekolah hari Senin, harus sudah divaksin. Saya akan meminta Puskesmas terdekat untuk membantu pelaksanaan vaksinasi besok," katanya.
Wali Kota Palu Hadianto saat kunjungi salah satu sekolah SMP di Palu, untuk memastikan kesiapan sekolah melakukan pembelajaran tatap muka. Foto: Humas Pemkot Palu
Wali Kota Palu menyatakan proses pembelajaran tatap muka nantinya akan diatur dengan pembagian dua shift yakni, pagi hari sebanyak 50 persen dan siang hari sebanyak 50 persen dalam satu pekan.
ADVERTISEMENT
Pada pekan berikutnya, lanjutnya, beberapa yang masuk di pagi hari akan digeser menjadi masuk siang. Begitupun sebaliknya, sehingga diharapkan dengan cara ini semua siswa dapat bertemu serta saling mengenal dan bertegur sapa.
"Jadi diacak dan dirandom terus mereka (siswa, red)," ujarnya.
Menurut Hadianto, Kota Palu bisa berpeluang masuk ke dalam PPKM Level 1 yang menargetkan pencapaian vaksinasi sebesar 75 persen. Sehingga, apabila semua siswa bisa melakukan vaksinasi, target tersebut bisa dicapai.
"Ketika kita tembus itu, maka kita masuk PPKM Level 1 dan kita boleh buka sekolah 100 persen tinggal. Prokesnya diperketat. Kita harus sangat berhati-hati dalam hal ini. Kita tetap pada tantangan yang sama yaitu COVID-19," katanya.