Tampil di Java Jazz, Band Culture Project Sampaikan Pesan Damai dari Sulteng

Konten Media Partner
21 Mei 2022 7:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Personel Culture Project yang akan tampil pada perhelatan Java Jazz 2022 di Kemayoran, Jakarta Pusat pada 27 hingga 29 Mei 2022 mendatang. Foto : Dok Culture Project
zoom-in-whitePerbesar
Personel Culture Project yang akan tampil pada perhelatan Java Jazz 2022 di Kemayoran, Jakarta Pusat pada 27 hingga 29 Mei 2022 mendatang. Foto : Dok Culture Project
ADVERTISEMENT
Grup Band asal Sulawesi Tengah, Culture Project akan menghiasi panggung megah di perhelatan Java Jazz 2022 di Kemayoran, Jakarta Pusat pada 27 hingga 29 Mei 2022 mendatang. Sedikitnya, grup band ini akan membawakan sekitar 10 lagu.
ADVERTISEMENT
Tampilnya grup band ini dilansir dari akun resmi Instagram Perhelatan Jakarta International Java Jazz Festival 2022.
Dalam audiensi dengan Kepala Dinas Pariwisata Sulteng, Jumat (20/5), manajemen dan personel Culture Project menyampaikan momentum menjadi kesempatan baik bagi Culture Project dan rekan-rekan musisi yang bergerak di sektor Industri Kreatif untuk kembali bangkit dan berkarya.
“Begitu banyak musisi dan grup band yang sangat potensial di Sulawesi Tengah. Mereka membutuhkan dukungan dari berbagai pihak termasuk salah satunya adalah pemerintah daerah. Memberi kepercayaan, peluang, dan kesempatan kepada musisi lokal, adalah wujud bantuan yang nyata bagi para rekan-rekan musisi musisi di daerah ini,” kata Adi Tangkilisan, salah seorang personel dari Culture Project.
Salah satu singel andalan milik Culture Project yang akan mereka bawakan adalah lagu yang berjudul "Matahari" yang setting dan pengambilan video clipnya berlokasi di kawasan situs Megalitikum di Besoa, Lembah Bada, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Propinsi Sultenga, Diah Entoh menyambut positif sekaligus mendukung penuh pencapaian Culture Project dalam perhelatan JJF 2022 ini.
"Ini merupakan momentum dan pencapaian yang sangat baik sebagai tanda kebangkitan pariwisata terlebih sektor ekonomi kreatif di daerah kita tercinta Sulawesi Tengah," katanya.
Diah mengapresiasi dan berterima kasih atas karya-karya yang telah diciptakan oleh Culture Project yang telah mengangkat isu-isu sosial, alam, dan budaya di Sulteng.
Dalam kesempatan tersebut Diah Entoh menitipkan kepada Culture Project untuk menyampaikan pesan damai dari Sulawesi Tengah.
"Saya menitipkan pesan damai melalui Culture Project untuk disampaikan kepada segenap masyarakat dan penonton Jakarta Java Jazz Festival 2022, sampaikan bahwasanya Sulawesi Tengah aman dan kondusif untuk dikunjungi,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
“Kita punya bukti peradaban manusia yaitu Megalithikum di Kabupaten Poso, dan keindahan bawah laut di Kepulauan Togean, Kabupaten Tojo Una-Una," tambahnya.
Hal ini disampaikannya sehubungan dengan rencana pelaksanaan Event Festival Danau Poso yang rencananya akan dilaksanakan pada 20-22 Oktober 2022 di Kabupaten Poso mendatang.
Diah optimistis Festival Danau Poso akan mengangkat kembali potensi wisata dan ekonomi masyarakat yang lesu pasca-pandemi COVID-19 dan dinamika terkait isu keamanan yang berkembang di beberapa wilayah Sulteng. * RK