Teroris MIT yang Tewas Baku Tembak di Poso Berasal dari Ambon

Konten Media Partner
27 April 2020 11:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota teroris MIT Poso yang tewas dalam kontak tembak dengan aparat keamanan di Poso, pada 25 April 2020. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Anggota teroris MIT Poso yang tewas dalam kontak tembak dengan aparat keamanan di Poso, pada 25 April 2020. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kontak tembak antara aparat keamanan yang tergabung dalam Satgas Tinombala dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso pimpinan Ali Kalora di Poso, Sulawesi Tengah, menewaskan seorang diduga DPO kelompok MIT.
ADVERTISEMENT
Adapun identitas 1 DPO yang tewas adalah inisial RGS dan diduga beberapa temannya yang berhasil melarikan diri juga mengalami luka tembak. Tetapi karena cuaca saat itu sudah gelap dan medan yang berat sehingga pencarian dihentikan.
“Tim kejar Satgas Tinombala saat ini fokus melakukan penyisiran dan mengejar para pelaku yang berhasil kabur, sedangkan untuk RGS ini berasal dari Ambon sehingga setelah diotopsi, pemakaman akan kita laksanakan di Palu," kata Kapolda Sulteng Irjen Polisi Syafril Nursal saat konfrensi pers di Aula Rumkit Bhayangkara, Senin (27/4).
Konferensi Pers Kapolda Sulteng terkait peristiwa kontak tembak dengan kelompok teroris di Poso. Foto: Humas Polda Sulteng
Kapolda menjelaskan, sebelumnya kontak tembak, Tim Satgas Tinombala yang sedang melaksanakan patroli melihat pergerakan Orang tidak dikenal (OTK). Dan, setelah dipastikan itu adalah DPO kelompok MIT Poso, aparat memerintahkan berhenti tapi yang terjadi mereka menembak aparat, sehingga terjadi kontak tembak.
ADVERTISEMENT
Pascakontak tembak, Tim Satgas langsung melakukan penyisiran dan pengejaran. Di TKP, Tim Satgas mendapati satu orang diduga DPO kelompok MIT Poso yang sudah tewas. Sedangkan rekan-rekannya melarikan diri masuk dalam hutan.
“Kejadian pada hari Sabtu 25 April 2020 sekitar pukul 15.50 WITA di Pegunungan Padopi Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah," kata Syafril.
***
*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!