Tindak Lanjuti Usulan Petani Bawang, Wali Kota Palu Surati BWSS III

Konten Media Partner
24 Mei 2022 8:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid saat meninjau lokasi irigasi yang menjadi sumber air dari petani bawang di wilayah Taipa Laga, Kelurahan Taipa, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (23/5). Foto: Dok. Pemkot Palu
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, meninjau lokasi pengairan yang ada di wilayah Taipa Laga, Kelurahan Taipa, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Senin (23/5).
ADVERTISEMENT
Peninjauan Wali Kota Palu ini yang didampingi sejumlah pejabat terkait, dilakukan dalam rangka menindaklanjuti usulan masyarakat setempat khususnya para petani bawang yang ada di Kelurahan Taipa agar irigasi yang sumber airnya dari wilayah Donggala bisa dimanfaatkan kembali untuk pertanian bawang.
Kepala Bidang Sumber Daya Air dan Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kota Palu, Muhammad Nur, mengatakan, saat ini kondisi irigasi yang ada di wilayah setempat rusak pascabencana gempa, tsunami, dan likuefaksi 28 September 2018 silam.
"Di saat habis gempa lalu banyak irigasi rusak, itu usulan mereka (para petani, red)," katanya.
Dikarenakan hal ini lintas kabupaten dan kota, katanya, Wali Kota Palu Hadianto akan menyampaikan permohonan kepada Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air (Cikasda) Provinsi Sulawesi Tengah dan Balai Wilayah Sungai Sulawesi III selaku pihak yang berwenang.
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid saat mendengar keluhan petani bawang di wilayah Taipa Laga, Kelurahan Taipa, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (23/5). Foto: Dok. Pemkot Palu
"Besok tim kami dari PU akan melakukan investigasi kajian di lapangan dan hasilnya kami akan berikan kepada Wali Kota untuk menjadi dasar melakukan permohonan ke pihak terkait agar segera ditangani," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan apabila pihak Provinsi Sulawesi Tengah mengizinkan Pemerintah Kota Palu dengan pembiayaan daerah, maka pihaknya akan menghitung kemampuan daerah untuk menangani usulan masyarakat tersebut.
Ia berharap besar agar lahan masyarakat bisa teraliri air untuk pertanian bawang. Karena saat ini masyarakat setempat lagi semangat-semangatnya untuk melakukan budidaya bawang yang sudah lama bisa dikatakan stagnan.
"Tadi Pak Wali sampaikan, apa yang menjadi usulan dari masyarakat akan beliau tindak lanjuti secepatnya agar apa yang menjadi harapan masyarakat bisa terwujud," tambahnya.