Tolitoli Gratiskan Biaya Rapid Test bagi Mahasiswa dan Pelajar di Luar Daerah

Rapid test Sensing Self. Foto: YouTube/Sensing Self

Pemerintah Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, melalui tim gugus tugas penanganan percepatan COVID-19, memberikan secara gratis pembiayaan rapid test bagi pelajar dan mahasiswa yang menempuh pendidikan di berbagai kampus di luar daerah Sulawesi Tengah.

"Pada hasil pertemuan bersama DPRD, perwakilan mahasiswa, dan tim gugus tugas penanganan COVID 19, disepakati bersama bahwa mahasiswa dan pelajar yang akan melanjutkan pendidikannya di luar Sulteng digratiskan biaya rapid test," kata Ketua Aliansi Mahasiswa Rantau, Yusdar Subandari, sesuai keterangan resminya yang diterima PaluPoso, Rabu (8/7).

Yusdar menjelaskan, untuk calon mahasiswa, pelajar, dan mahasiswa yang menempuh pendidikan di wilayah Sulawesi Tengah, hanya diberikan surat keterangan berbadan sehat (SKBS) yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Tolitoli.

Perwakilan mahasiswa rantau asal Kabupaten Tolitoli, Sulteng saat melakukan audiens dengan DPRD serta tim gugus tugas penanganan percepatan COVID-19. Foto: Istimewa

"Dari data yang kami kumpulkan total keseluruhan mahasiswa yang kuliah di luar daerah mencapai 100 orang, serta calon mahasiswa sebanyak 50 orang. Sedangkan mahasiswa yang menempuh pendidikan di Kota Palu mencapai 200 orang," katanya.

Yusdar mengatakan, terkait tekhnis pengambilan sampel darah melalui alat rapid tes bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan di luar Sulteng akan ditentukan melalui surat edaran.

"Kami sangat bersyukur dan terbantu dengan adanya penggratisan rapid tes yang mana bisa mengurangi beban biaya ketika nantinya kami berada di daerah tempat kami kuliah," kata Yusdar.