TPS di Wilayah Terdampak Bencana Dapat Pengamanan Khusus
ADVERTISEMENT
Polisi Resor Kota Palu melakukan pengamanan khusus terhadap tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah terdampak bencana alam di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
ADVERTISEMENT
"Untuk antisipasi beberapa TPS yang dianggap rawan dalam pelaksanaan pemilu serentak 17 April, Polres Palu akan melakukan pengamanan khusus, seperti di Kelurahan Petobo dan Balaroa," kata Kapolres Palu, AKBP Mujianto, usai pelepasan pendistrubusian logistik pemilu, Senin (15/4) di gedung GOR Siranindi, Kota Palu.
Bentuk pengamanan khusus tersebut kata Kapolresta Palu, seperti menempatkan beberapa personel Polri diback- up oleh TNI.
" Di beberapa tempat pemungutan suara yang tidak masuk dalam kategori rawan. Kami hanya akan menempatkan dua personel Polri dan TNI, empat Linmas serta Babinkamtibmas saja, " ujarnya.
Selain itu katanya, pihak Polresta juga akan melakukan patroli di setiap wilayah sebelum pelaksanaan pemilu hingga usai pesta demokrasi.
ADVERTISEMENT
Klasifikasi dari patroli tersebut menurut Kapolresta Palu, terbagi atas tiga tingkatan. Pertama adalah patroli di tingkat kelurahan, kemudian Kecamatan dan patroli skala besar yang melibatkan unsur Shabara, Brimob dan TNI.
Jumlah personel Polri yang akan diterjunkan dalam pengamanan Pemilu di Kota Palu kata Mujianto, sebanyak 1200 orang dengan bantuan TNI, dalam hal ini Komando Distrik Militer (Kodim) 1306 Donggala sejumlah 1 SSK.
Ditambahkanya, pengamanan oleh pihak Polresta Palu juga dilakukan dalam pengawalan pendistribusian logistik oleh pihak Komisi Pemilihan Umum hingga ke kelurahan. Bentuk pengamanan tersebut bertujuan agar pesta demokrasi di tahun ini dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar tanpa adanya kendala.
Penulis: Firman (Kontributor)