Umat Islam Poso Kecam Teroris Pembunuh Jamaah Masjid New Zealand

Konten Media Partner
18 Maret 2019 12:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi solidaritas warga Poso menyikapi teror brutal yang menewaskan puluhan jamaah salat Jumat di dua masjid di Negara Selandia Baru, Senin (18/3). Foto: PaluPoso/Darmawan Boiming
zoom-in-whitePerbesar
Aksi solidaritas warga Poso menyikapi teror brutal yang menewaskan puluhan jamaah salat Jumat di dua masjid di Negara Selandia Baru, Senin (18/3). Foto: PaluPoso/Darmawan Boiming
ADVERTISEMENT
Ratusan umat Islam di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, menggelar aksi solidaritas menyikapi teror brutal yang menewaskan puluhan jamaah salat Jumat di dua masjid negara Selandia Baru.
ADVERTISEMENT
Aksi ini juga mengecam tindakan pelaku terorisme yang tega membunuh umat Muslim di Selandia Baru.
Sambil membawa spanduk Save Muslim Newzealand dan membawa foto pelaku teroris Brenton Tarrant, massa aksi berkumpul di Masjid Baiturrahman Poso, Senin pagi (18/3), kemudian menuju gedung DPRD Poso untuk menyampaikan aksinya.
Di depan gedung DPRD Poso, Koordinator Lapangan Aksi yang juga Ketua DPD Front Pembela Islam (FPI) Sulawesi Tengah, Sugianto Kaimudin, membacakan pernyataan sikapnya di hadapan anggota DPRD Poso.
Salah satu poin pernyataan sikapnya adalah mendesak Pemerintah New Zealand untuk segera menangkap dan menjatuhkan hukuman mati kepada teroris Brenton Tarrant bersama kelompoknya, sebagai pelaku pembantaian umat Muslim di masjid New Zealand.
Suasana aksi solidaritas warga Poso menyikapi teror brutal yang menewaskan puluhan jamaah salat Jumat di dua masjid di Negara Selandia Baru, Senin (18/3). Foto: PaluPoso/Darmawan Boiming
Sugianto pada kesempatan tersebut mengatakan, umat Muslim Poso mengutuk keras aksi pembantaian yang dilakukan para pelaku teroris itu.
ADVERTISEMENT
"Menyurakan kepada umat Muslim dunia untuk mengeluarkan kecaman dan mendorong pemerintah New Zealand untuk bertindak tegas kepada pembantai, serta memberikan perlindungan dalam kehidupan beragama dan hak hidup sebagai warga Muslim di New Zealand," ujar Sugianto.
Ia mengimbau, seluruh elemen umat Muslim harus bersatu padu dalam membela umat Muslim New Zealand.
"Kami menyerukan pemerintah Indonesia untuk proaktif dalam penyelamatan ummat Muslim asal Indonesia yang berada di New Zealand, serta memberikan jaminan keamanan dan keselamatan," katanya.
Usai membacakan pernyataan sikap dan menyerahkan pernyataan sikap tersebut ke pihak DPRD Poso, ratusan umat Muslim Poso kemudian menggelar aksi jalan kaki di jalan pusat kota Poso, mengecam tindakan pelaku teroris kepada umat Muslim New Zealand.
ADVERTISEMENT
Aksi yang berlangsung hampir tiga jam itu berlangsung aman dan damai, sejumlah aparat TNI-Polri juga dikerahkan untuk mengawal proses aksi solidaritas umat Islam Poso.
Penulis: Darmawan Boiming (Kontributor)
Editor: Abidin