Usai Minum Air Kelapa yang Disimpan Setahun, Seorang Pria di Sulteng Meninggal

Konten Media Partner
4 Februari 2022 18:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi meninggal dunia. Foto: Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi meninggal dunia. Foto: Shutterstock.
ADVERTISEMENT
Seorang pria asal Desa Mulyasari, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, meninggal dunia usai menenggak air kelapa yang disimpan selama setahun. Korban berinisial PN (70) ditemukan istrinya dengan kondisi mulut berbusa, Kamis (3/2).
ADVERTISEMENT
Menurut Kapolsek Toili, korban PN diduga bunuh diri dengan cara meminum bahan campuran racun rumput berupa air kelapa yang disimpan selama setahun.
“Peristiwa dugaan bunuh diri ini terjadi sekitar pukul 17.30 WITA dengan mengonsumsi air kelapa yang sudah disimpan selama kurang lebih setahun. Air kelapa itu buat campuran racun rumput,” kata Kapolsek Toili Iptu Tonny, Jumat (4/2).
Korban PN meninggal dunia usai menenggak air kelapa yang berusia setahun. Foto: Istimewa
Dari keterangan saksi yang merupakan istri korban mengatakan, saat itu ia baru saja pulang dari sawah. Sesampainya di rumah, saksi melihat korban sudah tidak sadarkan diri.
“Saksi yang tidak lain istrinya korban menemukan PN dalam posisi terlentang di atas tempat tidur dengan mulut sudah mengelurkan busa,” kata Kapolsek menirukan ucapan saksi.
Melihat kejadian itu, istri korban langsung memanggil tetangga di depan rumahnya. Saksi juga menghubungi anaknya melalui telepon seluler untuk meminta pertolongan agar korban segera dievakuasi ke Puskesmas.
ADVERTISEMENT
Iptu Tonny menyebutkan, setibanya korban dan istrinya di Puskesmas langsung dilakukan pemeriksaan luar oleh Dokter dan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. ** (RK)