Vaksinasi COVID-19 untuk Nakes di Palu Hampir Rampung

Ilustrasi vaksin corona. Foto: Shutterstock

Dinas Kesehatan Kota Palu menyebutkan program vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kesehatan (Nakes) di wilayah ini, hampir rampung. Tahap pertama sampai pada 27 Februari 2021 sudah mencapai 89,5 persen dari jumlah sasaran.

"Dari sejak dimulainya vaksinasi bulan Januari, sampai saat ini jumlah nakes yang telah selesai divaksinasi sebanyak 5.009 atau 89,5 persen dari jumlah 5.595 nakes di Palu," kata Kabid P2P Kesling Dinas Kesehatan Kota Palu, dr.Lutfia, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (1/3).

Lutfia mengatakan, dari data tersebut masih ada sekitar 586 nakes lagi yang belum dapat dilakukan vaksinasi COVID-19. Mereka diketahui belum memenuhi syarat sesuai operasional prosedur (SOP) vaksinasi.

Berdasarkan petunjuk teknis (juknis) dari Kementerian Kesehatan RI tentang Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19, ada sejumlah kelompok orang yang tidak boleh divaksin COVID-19. Di antaranya, terkonfirmasi COVID-19, ibu hamil, memiliki komorbid.

Kabid P2P Kesling Dinas Kesehatan Kota Palu, dr.Lutfia. Foto: PaluPoso

Untuk Kota Palu sendiri, lanjutnya, berdasarkan data dari puskesmas-puskesmas serta rumah sakit yang ada, sebanyak 500 nakes sudah terkonfirmasi COVID-19. Selain itu nakes yang sedang hamil.

"Nah, dari data tersebut jika dilihat dari jumlah nakes di Palu, ini hampir semua sudah divaksinasi. Kecuali bagi mereka yang tidak memenuhi syarat untuk divaksin," ujarnya.

Tambahnya, vaksinasi bagi nakes di Kota Palu saat ini masih berlangsung, dengan target penyelesaian vaksinasi selesai pada pertengahan bulan atau akhir Februari ini.

Data sementara vaksinasi bagi nakes di Kota Palu sampai pada 1 Maret 2021, tahap pertama mencapai 5.009 orang dan tahap kedua capai 4.030 orang atau 72,02 persen.

Sekaitan program vaksinasi tahap pertama dan kedua bagi nakes akan segera rampung, Pemerintah Kota Palu telah mulai mempersiapkan vaksinasi selanjutnya. Program ini ditujukan bagi petugas pelayanan publik dan lansia. Mulai dari anggota TNI-Polri, pedagang pasar, hingga wartawan juga masuk dalam daftar penerima vaksin tahap lanjut ini.