Wali Kota Palu Datangi Warga yang Wilayahnya Masuk Zona Merah COVID-19
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Wali Kota Palu menanyakan kepada sejumlah warga perihal kondisi kesehatan setelah usai menjalani rapid tes antigen. Warga menyampaikan bahwa hasilnya negatif dan tetap berupaya patuh untuk menjaga diri dan taat Prokes pencegahan COVID-19.
“Pemberlakuan LME untuk zona hijau di Kelurahan Birobuli Selatan dan Birobuli Utara adalah upaya maksimal Pemkot Palu dan unsur terkait lainnya untuk mensterilkan kembali wilayah tersebut dari dampak meluasnya penyebaran COVID-19,” kata Wali Kota Palu di sela-sela kunjungannya.
Menurutnya, banyak cara yang mesti dilakukan agar COVID-19 bisa melandai dan menuju ke zona hijau. Tentunya, protokol kesehatan tidak boleh diabaikan. Rajin mencuci tangan untuk membunuh virus corona dan kuman, menjaga jarak dengan orang lain, dan memakai masker dengan cara yang benar.
Selain itu, pelaksanaan 3T wajib dimasifkan yakni berupa testing, tracing, dan treatment agar di seluruh wilayah di Kota Palu bisa terpetakan dan cepat dalam penanganannya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Wali Kota Palu Hadianto Rasyid memaparkan beberapa wilayah yang teridentifikasi angka penyebaran virus corona massif dan masuk zona merah selain Kelurahan Tondo khususnya wilayah Perumahan Dosen (Perdos) Universitas Tadulako, yaitu Kelurahan Birobuli Selatan, Birobuli Utara, dan Kelurahan Petobo.
“Evaluasi kali ini diharapkan bisa menekan laju COVID-19 di Kota Palu sehingga betul-betul bisa melewati PPKM Level 4 jilid 3 yang cukup membuat kondisi perekonomian, pendidikan, dan lainnya sangat-sangat terbatasi,” kata Wali Kota Palu Hadianto Rasyid pada rapat koordinasi dan evaluasi penanganan COVID-19 PPKM Level 4 Kota Palu, Minggu (15/8), di Baruga Lapangan Vatulemo.