Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Morowali Utara

Konten Media Partner
30 November 2021 14:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang wanita paruh baya warga Desa Bau, Kecamatan Soyo Jaya, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, ditemukan tewas bersimbah darah di sekitar area jalan tani menuju kebun milik korban.
ADVERTISEMENT
Jasad wanita paruh baya itu diduga korban pembunuhan karena ditemukan luka bekas sabetan senjata tajam di tubuhnya, Senin malam (29/11), pukul 20.00 WITA.
" Iya, telah ditemukan seorang wanita atas nama Yani Darmo umur 55 tahun, warga Desa Bau, Kecamatan Soyo Jaya, Kabupaten Morowali Utara, yang ditemukan tewas dengan tubuh terdapat luka bekas sabetan senjata tajam yang diduga korban pembunuhan," kata Kapolres Morowali Utara AKBP Ade Nuramdani dihubungi, Selasa (30/11).
Kapolres mengatakan akan segera membentuk tim untuk mengungkap kasus tersebut.
“Anggota kami dari Satreskrim telah kami terjunkan untuk melaksanakan olah TKP di sana, memeriksa saksi-saksi dan mencari barang bukti untuk mengungkap pelaku dan motifnya," katanya.
Ia menjelaskan, kejadian bermula pada Senin (29/11), sekitar pukul 07.30 WITA. Suami korban bernama Herdiyoel pamit kepada korban untuk melihat jerat di hutan. Setelah kembali dari hutan sekitar pukul 11.00 WITA, suami korban melihat rumahnya masih terkunci. Sekitar pukul 17.30 WITA, suami korban mulai curiga karena biasanya korban tidak pernah pulang sore dari kebun. Karena curiga, suami korban pergi menyusul ke kebun.
ADVERTISEMENT
Suami korban sempat berpapasan di perjalanan dengan adik korban bernama Tindarmo alias mama lanto.
Dari keterangan Tindarmo, bahwa korban belum tiba di rumahnya, padahal korban sempat mengatakan cuma mau mengambil sayur di kebun. Setelah itu suami korban dan beberapa masyarakat berangkat menyusul korban di kebun.
Sesampainya di kebun, suami korban melihat jejak korban untuk memetik sayur. Setelah itu, suami korban pergi ke pondoknya dan sampai di pondok suami korban tidak melihat tanda-tanda bahwa korban sempat singgah di pondok.
Kemudian suami korban berniat untuk mencari kembali korban lewat jalan lain.
Salah satu warga bernama Obet Gosu alias Papa Wis, karena merasa senter yang dia bawa sudah habis baterainya, sehingga dia berniat untuk kembali ke rumah lewat jalan tani. Setelah berjalan sekitar 200 meter, Obet Gosu kaget melihat korban sudah tergeletak di tanah dan sudah meninggal dengan luka akibat kekerasan.
ADVERTISEMENT
Menurut Kapolres, ada beberapa luka lebam di rusuk sebelah kanan, luka robek bekas benda tajam di bagian lengan bawah sebelah kiri, luka robek bekas benda tajam di dagu, luka robek di leher bagian kanan belakang, dan luka lebam di bahu kiri atas.
Setelah melihat mayat tersebut, Obet Gosu langsung berteriak memanggil warga yang juga turut serta mencari korban.
Mendapat informasi tersebut, personel Polsek Soyo Jaya langsung menuju TKP dan mengamankan TKP sekaligus membawa korban ke Puskemas.
“Kasus tersebut kini ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Morowali Utara,” ujarnya.