250 Personel Polisi Dikerahkan untuk Kawal 1.000-an Demonstran di DPRD DIY
ADVERTISEMENT
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Yogyakarta menurunkan ratusan personel untuk melakukan pengawalan massa aksi demonstrasi di gedung DPRD DIY, Kamis (15/9).
ADVERTISEMENT
Dari informasi yang beredar, pada Kamis siang akan ada sekitar 1.000 demonstran dari Aliansi Rakyat Bergerak (ARB) yang akan melakukan aksi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Gedung DPRD DIY.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja, mengatakan total ada 250 personel kepolisian yang diturunkan untuk mengamankan aksi demonstrasi tersebut.
"Total ada 250 personel yang terdiri dari Brimob, Dalmas, dan Sabhara," kaya AKP Timbul Sasana Raharja, Kamis (15/9).
Timbul juga meminta kepada para demonstran yang akan melakukan aksi unjuk rasa supaya melakukan aksi demonstrasi secara tertib dan tetap menjaga kondusifitas Kota Yogya. Dia juga meminta supaya para demonstran menyudahi aksinya sesuai aturan yang berlaku, yakni maksimal sampai pukul 17.00 WIB.
ADVERTISEMENT
"Tentu kita akan berkoordinasi dengan korlap untuk segera mengakhiri kegiatan tersebut tepat waktu," ujarnya.
Timbul juga mengungkapkan bahwa akan dilakukan aksi unjuk rasa di sejumlah titik di Kota Yogyakarta dari berbagai elemen masyarakat.
"Namun untuk saat ini kami fokuskan pengawalan di Gedung DPRD," ujarnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, hingga Kamis siang pukul 13.00 WIB, belum terlihat masa aksi di kawasan Jalan Malioboro maupun Gedung DPRD DIY. Namun terpantau massa aksi sudah mulai berkumpul di bundaran Universitas Gadjah Mada (UGM).
Sementara itu, sejumlah mobil polisi, rantis, hingga water canon mulai bersiap di sejumlah titik di sekitarnya Jalan Malioboro. Selain itu, di depan Gedung DPRD DIY juga sudah disiapkan kawat berduri. Diperkirakan akan ada sekitar 1.000 massa yang akan melakukan aksi demonstrasi di Gedung DPRD DIY.
ADVERTISEMENT