50 Warga Miskin Ekstrem DIY Latihan Cukur Rambut, Dimodali 1 Set Alat Cukur

Pelatihan cukur rambut yang diselenggarakan Dinas Koperasi dan UKM DIY di Hotel Fortuna Frande Malioboro. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja

Sebanyak 50 warga berkategori miskin ekstrem di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengikuti pelatihan keterampilan cukur rambut yang diadakan Dinas Koperasi dan UKM DIY.

Kegiatan tersebut digelar di Hotel Fortuna Grande Malioboro, Yogyakarta pada 4-6 Juni 2024.

"Pesertanya terdaftar sebagai warga dengan kemiskinan ekstrem yang kita dapatkan dari Bappeda," kata pelaksana kegiatan, Rafelino Sutan Aghe ditemui di lokasi, Rabu (5/6).

"Kami diberikan daftar warga dengan kemiskinan ekstrem, datanya ada yang sudah terverifikasi Pemda DIY, ada yang belum, nah kami memprioritaskan yang sudah dan saran dari kalurahan dan benar-benar membutuhkan," lanjutnya.

Pelatihan cukur rambut dipilih karena dinilai potensial untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Sebab, satu kali cukur rambut rata-rata biayanya sekitar Rp 25 ribu, di sisi lain jasa itu dibutuhkan oleh semua orang.

Para peserta pelatihan mayoritas berasal dari wilayah Bantul, Sleman, dan Kota Yogya. Mereka dibekali materi teknik dasar dan lanjut dalam mencukur, penggunaan alat yang tepat, dan manajemen usaha cukur.

"Mayoritas laki-laki. Ada satu perempuan dari Nglipar, Gunungkidul. Masuk kriteria karena memang punya basic cukur rambut, tapi dari segi pendapatan memang belum," ujar Rafel.

Setelah selesai pelatihan, Rafel mengatakan pihaknya tak lepas tangan. Ia akan tetap mendampingi dan melihat perkembangan para peserta.

"Para peserta juga dapat e-sertifikat dan satu set alat cukur," kata Rafel.