Buaya di Sleman Ditemukan Pertama oleh Pemulung yang Lagi Cari Barang Bekas

Konten Media Partner
26 Januari 2024 15:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses evakuasi buaya di sebuah sungai di daerah Kalasan, Sleman, DIY, pada Jumat (26/1). Foto: Dok. Polsek Kalasan
zoom-in-whitePerbesar
Proses evakuasi buaya di sebuah sungai di daerah Kalasan, Sleman, DIY, pada Jumat (26/1). Foto: Dok. Polsek Kalasan
ADVERTISEMENT
Seekor buaya sepanjang kurang lebih 2 meter ditemukan di Sungai Tepus, Dusun Jatak, Selomartani, Kalasan, Sleman pada Jumat (26/1) siang sekitar pukul 11.15 WIB.
ADVERTISEMENT
Buaya tersebut kini sudah berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan dari kepolisian, TNI, Pemadam Kebakaran, serta masyarakat setempat.
Bhabinkamtibmas Kalurahan Selomartani, Aiptu Gunarto, yang turut melakukan evakuasi buaya tersebut mengatakan bahwa pertama kali buaya ditemukan oleh seorang pemulung yang tidak diketahui namanya.
Saat pemulung tersebut hendak mengambil botol plastik di tumpukan sampah yang ada di sungai tersebut, ia melihat seekor buaya di bawah tumpukan sampah.
“Pemulng itu mau ambil botol plastik di tumpukan sampah itu, tahu-tahu buayanya itu loncat dari bawah sampah-sampah itu,” kata Aiptu Gunarto kepada Pandangan Jogja, Jumat (26/1).
Buaya di Kalasan, Sleman, setelah berhasil dievakuasi. Foto: Dok. Polsek Kalasan
Setelah itu, pemulung tersebut lapor ke warga setempat. Mendapat laporan tersebut, warga kemudian menghubungi Gunarto. Gunarto kemudian menghubungi Damkar dan Babinsa untuk membantu proses evakuasi.
ADVERTISEMENT
“Evakuasinya kurang lebih satu jam, soalnya buayanya ganas. Waktu mau dijerat pakai tali itu sempat mengejar,” ujarnya.
Belum diketahui dari mana asalnya buaya tersebut, apakah buaya liar atau buaya milik warga yang lepas. Saat ditanyakan ke warga setempat juga tidak ada yang tahu jika di kawasan tersebut ada orang yang memelihara buaya.
“Ini yang timbul pertanyaan, ini buaya liar atau buaya orang yang memelihara lepas, ditanyakan ke warga setempat juga enggak tahu. Karena di sungai itu kan jarang sekali ada buaya,” kata Gunarto.
Setelah berhasil dievakuasi, buaya tersebut kemudian dibawa ke Kantor Damkar Kabupaten Sleman. Setelah itu, rencananya akan dibawa ke Gembira Loka Zoo untuk ditangani lebih lanjut.