Forum Cik Ditiro Jogja Surati PBNU Agar Tarik Persetujuan Kelola Tambang

Konten Media Partner
20 Juni 2024 11:51 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Forum Cik Ditiro Jogja mengirim surat ke PBNU untuk tarik persetujuan kelola tambang, Rabu (19/6). Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Forum Cik Ditiro Jogja mengirim surat ke PBNU untuk tarik persetujuan kelola tambang, Rabu (19/6). Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Forum Cik Ditiro yang diwakili 7 anggota mendatangi Kantor Pos di wilayah Titik Nol Kilometer Yogyakarta dan mengirimkan surat kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Rabu (19/6). Mereka meminta agar NU segera menarik surat persetujuan untuk mengelola tambang.
ADVERTISEMENT
"Kami masyarakat sipil Jogja yang tergabung di Forum Cik Ditiro sama Jagad prihatin dengan ormas terutama NU yang menerima tawaran pemerintah untuk mengelola tambang," kata Inisiator Cik Ditiro, Masduki, ditemui di lokasi, Rabu (19/6).
Surat yang dikirimkan untuk PBNU ini ditujukan kepada Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. Surat tersebut berisi permohonan menolak tawaran pengelolaan tambang batubara disertai surat pernyataan terbuka dari Forum Cik Ditiro dan Jagad.
Forum Cik Ditiro Jogja mengirim surat ke PBNU untuk tarik persetujuan kelola tambang, Rabu (19/6). Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
Komunitas yang menurut penjelasan Masduki terdiri dari 100 an orang dan 30 lembaga ini sepakat untuk mengirimkan surat kepada PBNU. Ia menilai, alasan untuk memenuhi kebutuhan bukanlah alasan yang masuk akal.
"Kita mengingatkan, menegur, meminta agar kesalahan ini dikoreksi, agar NU segera menarik surat persetujuan apalagi permohonan izin atas nama kemaslahatan umat," kata Masduki.
ADVERTISEMENT
"(Alasan kebutuhan umat) itu nggak nyambung. Ormas seperti NU itu besar sekali jadi alasannya nggak masuk akal," ujarnya.