Gelas & Sendok di Warung Makan Sering Cuma Dibilas, Apakah Bisa Tularkan TBC?

Ilustrasi peralatan makan kotor. Foto: Istock

Penyebaran penyakit tuberkulosis (TBC) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih menjadi perhatian pemerintah. Sepanjang 2023 per 11 Desember, telah ditemukan kasus TBC di seluruh DIY sebanyak 5.442 kasus.

Di unggahan media sosial TikTok Pandangan Jogja (@pandanganjogja), unggahan tentang kasus TBC di Kabupaten Bantul pada akhir November kemarin juga mendapat banyak respons dari warganet.

Salah satu yang banyak ditanyakan adalah apakah alat makan yang tidak dicuci dengan bersih bisa menjadi medium penularan TBC? Hal ini karena banyak dari warganet yang bercerita tentang gelas, piring, atau sendok di tempat-tempat makan yang tidak dicuci dengan bersih, hanya dibilas dengan air di dalam ember saja.

Menjawab pertanyaan tersebut, Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan DIY, Setyo Harini, mengatakan bahwa sangat mungkin alat makan yang tak dicuci dengan bersih menularkan TBC.

“Karena TBC itu kan menular melalui droplet atau percikan cairan pernapasan yang berasal dari mulut dan hidung,” kata Setyo Harini kepada Pandangan Jogja, Selasa (12/12).

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinkes DIY, Setyo Harini. Foto: Widi RH Pradana/Pandangan Jogja

Karena itu, jika alat makan yang digunakan pengidap TBC tidak dicuci dengan bersih, apalagi cuma dibilas dengan air kobokan di dalam ember, sangat mungkin bakteri TBC yang menempel di alat makan tersebut akan menginfeksi orang lain.

“Kalau mau benar-benar aman, lebih baik memang bawa alat makan sendiri,” ujarnya.

Selain itu, untuk mencegah tertular TBC penting juga untuk mengenakan masker, sebab kita tak pernah tahu di mana ada bakteri TBC. Pola hidup bersih dan sehat seperti rutin mencuci tangan, menjaga kebersihan rumah dan tempat tinggal, serta memenuhi konsumsi makanan bergizi seimbang juga penting untuk mencegah TBC.

Selain itu, sebisa mungkin rumah dan tubuh mendapatkan sinar matahari yang cukup, sebab sinar matahari dapat membunuh bakteri TBC. Sedangkan untuk mencegah penyakit TBC pada anak dan bayi, bisa dilakukan vaksinasi sejak dini.

“Jika mengalami gejala-gejala menyerupai TBC, sesegera mungkin harus langsung berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan supaya bisa segera diobati,” kata Setyo Harini.