Habis Rp 26 Miliar, Pasar Sentul Kota Yogya Diresmikan

Konten Media Partner
27 Februari 2024 16:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Revitalisasi Pasar Sentul menghabiskan anggaran hingga Rp 23 miliar yang bersumber dari Dana Keistimewaan (Danais) yang dimasukkan dalam APBD Kota Yogya.
Fasad Pasar Sentul Yogya setelah direvitalisasi. Foto: Widi RH Pradana/Pandangan Jogja
Proses revitalisasi Pasar Sentul di Kota Yogyakarta sudah rampung. Pasar yang berada di Jalan Sultan Agung ini juga telah diresmikan oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, yang diwakili oleh Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, pada Selasa (27/2).
ADVERTISEMENT
Melalui Paku Alam X, Sultan HB X mengatakan bahwa revitalisasi Pasar Sentul ini tak hanya fokus untuk memperbaiki sarana, prasarana, dan fasilitas pasar untuk menjadikannya lebih modern, bersih, sehat, dan nyaman.
Selain revitalisasi fisik, dilakukan juga revitalisasi ekonomi untuk meningkatkan pendapatan para pedagang dan memberikan mereka akses yang lebih luas terhadap pembiayaan dan sumber produk.
Revitalisasi ekonomi dinilai menjadi langkah strategis untuk mengawal harga dan menjaga inflasi, sekaligus memperkuat posisi Pasar Sentul sebagai sarana perdagangan dan titik distribusi.
“Dalam menghadapi tuntutan zaman termasuk persaingan online shopping, revitalisasi Pasar Sentul juga diharapkan memperhatikan sisi kemenangan dan penguatan teknologi tepat guna,” kata Sultan HB X melalui Paku Alam X, Selasa (27/2).
Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X (kiri) dan Pj Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo (kanan) dalam peresmian Pasar Sentul Yogyakarta, Selasa (27/2). Foto: Widi RH Pradana/Pandangan Jogja
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa Pasar Sentul tidak hanya dapat bertahan, tapi juga berkembang di era digital dengan memanfaatkan keunikan dan berbagai keunggulan yang dimiliki.
ADVERTISEMENT
Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, mengatakan bahwa revitalisasi Pasar Sentul menghabiskan anggaran hingga Rp 23 miliar yang bersumber dari Dana Keistimewaan (Danais).
“Menggunakan anggaran sebanyak Rp 23 miliar dari Dana Keistimewaan DIY yang dikelola dalam APBD Kota Yogya tahun 2023,” kata Singgih.
Pembangunan ini dimulai dari proses groundbreaking pada Mei 2023, dan selesai pada Desember 2023. Saat ini, Pasar Sentul memiliki dua lantai ditambah dengan rooftop. Dengan bangunan baru ini, maka Pasar Sentul dapat menampung pedagang sekitar 700 orang.
Pertunjukan tari dalam acara peresmian Pasar Sentul Yogya, Selasa (27/2). Foto: Widi RH Pradana/Pandangan Jogja
Pasar Sentul kimi dibagi dalam tiga zonasi pedagang. Lantai satu adalah zona pedagang kering, lantai 2 zona basah seperti daging-dagingan, serta lantai atas atau rooftop khusus untuk pedagang kuliner.
Ada juga fasilitas penunjang mulai dari tempat parkir kendaraan, ATM, tempat ibadah, kamar mandi, tempat pelayanan kesehatan, sarana pengamanan, kios Segoro Amarto, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
“Konsep pembangunan Pasar Sentul ini, pada bagian fasad menggunakan gaya arsitektur indis. Pasar Sentul juga dilengkapi dengan eskalator di lantai satu dan dua untuk mempermudah mobilitas,” ujarnya.