Kontes Robot VEX Pertama Digelar di Jogja, Diikuti Ribuan Anak dari 7 Negara

Konten Media Partner
29 Januari 2024 14:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kejuaraan Robotika VEX Asia-Pasifik 2023 di Jogja Expo Center diikuti 1.500-an pelajar dari China dan beberapa negara lain. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Kejuaraan Robotika VEX Asia-Pasifik 2023 di Jogja Expo Center diikuti 1.500-an pelajar dari China dan beberapa negara lain. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kejuaraan Robotika VEX Asia-Pasifik 2023 ke-16 untuk pertama kalinya digelar di Indonesia, dan Jogja jadi tuan rumahnya. Kompetisi ini digelar dari tanggal 27-29 Januari 2024 di Jogja Expo Center (JEC).
ADVERTISEMENT
Ada sekitar 1.500 pelajar dari tingkat TK, SD, sekolah menengah, sampai perguruan tinggi yang mengikuti kejuaraan ini. Mereka berasal dari tujuh negara seperti Indonesia, Thailand, Singapura, Korea Selatan, Jepang, China, Macau, hingga Amerika.
Namun, sebagian besar pesertanya berasal dari China. Sebab, penyelenggara utama event ini, yakni Asian Robotics League, memang berbasis di China.
Event ini sudah dilaksanakan sebanyak 15 kali di berbagai negara. Tahun ini, Asian Robotics League, ingin menggelar acara ini di Indonesia untuk pertama kalinya. Di Indonesia, mereka menggandeng Taman Pintar dan Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika (DIKE) FMIPA UGM sebagai penyelenggara lokal.
“Total peserta ada 440 tim, satu tim ada 3 sampai 6 anggota, itu nanti masih ada coach-nya. Jadi total peserta ada sekitar 1.500 orang,” kata Lukman Yogya Suryawan kepada Pandangan Jogja, Sabtu (27/1).
Lukman Yogya Suryawan. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
Jogja menurutnya dipilih karena memang di antara kota-kota di Indonesia sudah cukup familiar dengan kegiatan-kegiatan robotika. Sayangnya, tahun ini peserta dari Indonesia hanya satu tim, itu pun berasal dari Surabaya, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Hal ini karena robot yang digunakan, yakni VEX, belum familiar di Indonesia. Karena itu, ia berharap setelah event ini para pelajar di Indonesia jadi lebih familiar dengan jenis robot yang bentuknya menyerupai lego ini. Sehingga tahun depan peserta dari Indonesia akan lebih banyak dari tahun ini.
“Karena sebenarnya orang Indonesia itu mampu, cuma jenis robotnya belum familiar. Padahal ini sudah dilaksanakan rutin, jadi harapannya tahun depan dari Indonesia akan lebih banyak lagi,” ujarnya.
Kejuaraan Robotika VEX Asia-Pasifik 2023 di Jogja Expo Center diikuti 1.500-an pelajar dari China dan beberapa negara lain. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
Secretary from VEX Asia-Pacific Robotics Championship, Helen, menjelaskan alasan mereka memilih Jogja sebagai lokasi penyelenggaraan lomba tahun ini karena tempatnya yang bagus dan banyak kampus-kampus terkenal serta sekolah.
“Atmosfernya bagus, dekat borobudur dan banyak tempat-tempat indah. Negara-negara peserta senang bisa sambil mengunjungi tempat-tempat yang terkenal di Jogja dan tentu saja kita mempromosikan lomba robotika ini kepada penduduk lokal,” kata Helen.
ADVERTISEMENT
Para pemenang di kejuaraan ini nantinya akan dikirim ke Amerika dalam acara VEX Robotics World Championship pada Maret mendatang.
Dia berharap, dengan diselenggarakan di Indonesia, robot VEX ini akan dikenal oleh lebih banyak pelajar di Indonesia. Sebab, robot ini ditujukan untuk memupuk minat pelajar terhadap Sains, Teknologi, Engineering, dan Matematika (STEM).
Robot-robot ini juga didesain untuk mendorong kreativitas, kerja tim, kepemimpinan, semangat, serta pemecahan masalah antarkelompok.
“Mereka juga belajar kerja sama, bagaimana menyampaikan ide, berkomunikasi dengan peserta lain. Mereka bisa belajar banyak dari berbagai aspek,” ujarnya.
Penasihat KADIN DIY, Tazwir. Foto: ES Putra/Pandangan Jogja
Penasihat Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DIY, Tazwir, mengatakan bahwa KADIN DIY sangat mendukung kegiatan robotika tersebut. Menurutnya, kompetisi ini bisa membuat ekosistem robotika yang ada di Jogja semakin bagus, apalagi acara ini terbuka untuk umum dan dapat ditonton gratis.
ADVERTISEMENT
Selain itu, event dengan peserta mencapai ribuan ini menurutnya juga sangat berdampak positif terhadap kondisi pariwisata di Jogja di tengah low season seperti sekarang.
“Bayangkan, mereka ribuan, hotel-hotel penuh bahkan saat low season. JEC sebagai venue juga cukup layak dengan fasilitas yang memenuhi syarat,” kata Tazwir.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan kontes robotika ini menjadi salah satu penggerak kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) di Jogja. JEC menurutnya juga jadi salah satu venue di Jogja yang selama ini telah menjadi penggerak industri MICE.
“Kita punya fasilitas-fasilitas yang sangat memadai untuk mengadakan berbagai acara MICE,” ujarnya.