Megawati Minta Pulau di Indonesia Dihitung Ulang, Tak Percaya Jumlahnya 17.000

Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Megawati Soekarno Putri. Foto: Dok. UGM

Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Megawati Soekarno Putri, meminta agar jumlah pulau di Indonesia dihitung ulang. Pasalnya, ia tidak percaya jumlahnya 17.000 seperti yang tercatat saat ini.

Hal itu disampaikan Megawati saat menjadi pembicara dalam acara Pengelolaan Biodiversitas dan Penguatan HKI untuk Masa Depan Berkelanjutan: Sinergi UGM-BRIN yang digelar di UGM pada Rabu (1/10).

“Katanya selalu pulau-pulau kita itu (jumlahnya) 17.000, tapi kok saya nggak percaya. Saya kepingin itu diulang (dihitung ulang),” kata Megawati di UGM, Rabu (1/10).

Ia khawatir, ada pulau-pulau kecil Indonesia yang tertutup air karena naiknya permukaan laut akibat global warming.

Namun, Megawati bersyukur karena para pendiri bangsa dulu telah melakukan Deklarasi Djuanda tentang batas wilayah laut Indonesia. Pasalnya, dalam aturan internasional, tenggelamnya pulau bisa berdampak pada berubahnya batas wilayah negara.

Dengan adanya Deklarasi Djuanda, pulau-pulau yang tertutup air kata Megawati tidak dinyatakan tenggelam atau hilang.

”Nantinya tidak ada pulau yang dinyatakan sebagai tenggelam meskipun tertutup (air). Karena apa? Secara politically, kalau sudah ilang maka garis batas itu bisa maju atau bisa terus mundur,” jelas Megawati.