Modal Rakyat Berikan Asuransi Gratis Bagi 18 Ribu Penggunanya

Ilustrasi UMKM. Foto : Modal Rakyat

Sebagai upaya mendukung pemerintah melawan pandemi COVID-19, perusahaan pendanaan gotong royong untuk Usaha Kecil dan Menengah (UMKM), PT Modal Rakyat Indonesia (Modal Rakyat), memberikan layanan asuransi gratis bagi 18 ribu penggunanya.

Berkolaborasi dengan Super You by Sequis Online, asuransi gratis Modal Rakyat memberikan manfaat senilai Rp. 3 juta jika terdiagnosa positif COVID-19 dan manfaat tutup usia karena kecelakaan senilai Rp. 5 juta.

“Dalam program ini Modal Rakyat mengusung kampanye #MoraLawanCovid19 didukung oleh Super You by Sequis Online, dimana semua pengguna dapat mendaftar gratis melalui sosial media dan website Modal Rakyat,” ungkap Stanislaus M.C Tandelilin, Co-Founder & President Modal Rakyat di Jakarta, Selasa (12/5).

Pandemi COVID-19 telah menyerang berbagai sektor dan kalangan masyarakat, maka menurut Stanislaus, hal itu tidak bisa kalau hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Sebagai perusahaan peer to peer landing yang fokus pada UMKM, Modal Rakyat ingin menjadi bagian dari solusi bagi masalah UMKM saat pandemi tak hanya di aspek permodalan namun kesehatan.

“Apalagi mayoritas pengguna kita adalah usia produktif yang menopang hidup keluarganya. Sebanyak 57.17 persen pengguna kita didominasi oleh Pendana dengan rentang usia 19-34 tahun, dan 28.8 persen dengan rentang usia 35-54 tahun,” jelas Stanislaus.

Sebagai perusahaan peer to peer landing yang berdiri sejak 2018, Modal Rakyat telah bekerjasama dengan Fintech Data Center (FDC) dan telah mengantongi ISO 27001 sebagai upaya perlindungan data pengguna.

Sementara Head of Digital Channel Sequis Life, Evan Wijaya Tanotogono mengatakan bahwa sebagai salah satu penyedia asuransi digital di Indonesia, Super You melalui program ini ingin melakukan giving back dalam bentuk perlindungan terhadap COVID-19 kepada masyarakat, terutama ekosistem UMKM.

“Sekaligus ini adalah upaya upaya untuk terus memasyarakatkan asuransi di Indonesia melalui inovasi digital,” jelas Evan. (Adv / YIA)