Konten Media Partner

Perumahan Jadi Tempat Paling Banyak Terjadi Curanmor di DIY

24 Juli 2024 17:58 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pencurian motor. Foto: Faisal Rahman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pencurian motor. Foto: Faisal Rahman/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polda DIY mencatat ada 38 kasus curanmor yang terjadi di Jogja selama kurun waktu 6 bulan, yakni Januari hingga Juni 2024. Dari 38 kasus, tempat kejadian terbanyak ada di wilayah perumahan.
ADVERTISEMENT
“Dari Januari sampai Juni ada 38 kasus curanmor. Lokasi paling banyak ada di perumahan,” kata Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol Fx Endriadi dalam acara konferensi pers penyampaian hasil operasi curanmor progo 2024, Rabu (24/7).
Selain perumahan, lokasi lain yang juga kerap terjadi curanmor adalah kos, kantor, dan persawahan.
Dari 38 kasus tersebut, 34 kasus merupakan upaya pencurian kendaraan bermotor roda dua, dan sisanya kendaraan roda empat. Jika ditotal, kerugiannya mencapai Rp 770 juta.
Para pelaku curanmor kata Endriadi, kebanyakan justru beraksi pada siang sampai sore, mulai pukul 12.00 WIB hingga 18.00 WIB.
“Jam 18.00 WIB sampai 24.00 WIB ada 11 kasus,” katanya.
Baik modus maupun jam operasional pencurian, kasus curanmor tahun ini maupun tahun sebelumnya masih memiliki kesamaan. Bahkan 77 persen curanmor beroperasi pada 12.00 WIB hingga 18.00 WIB di tahun 2023.
ADVERTISEMENT
“Modusnya juga masih sama. Beberapa diantaranya merusak kunci, kunci masih menempel di kendaraan,” ujarnya.