Riset di Jerman: Para Pencinta Burung Punya Hidup yang Lebih Sehat dan Bahagia

Konten Media Partner
9 Mei 2021 14:23 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi burung murai batu, salah satu burung yang paling digemari di Indonesia. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi burung murai batu, salah satu burung yang paling digemari di Indonesia. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah penelitian terbaru dari Jerman menunjukkan bahwa berada di sekitar banyak burung dapat meningkatkan kebahagiaan seseorang dan keluarganya. Dalam studi yang melibatkan 26.000 orang di Eropa itu menemukan bahwa orang-orang paling ceria ternyata mereka yang tinggal di dekat kawasan alami dengan keragaman spesies burung yang lebih luas.
ADVERTISEMENT
Namun kicauan burung-burung ini ternyata bukan satu-satunya hal yang membuat orang merasa lebih bahagia. Menurut para peneliti, hal lain yang tidak kalah penting adalah keanekaragaman hayati yang kaya. Itu mengapa, burung yang dimaksud para peneliti cenderung merujuk pada burung-burung yang hidup di alam bebas.
Peneliti hubungan alam, kesehatan, dan rekreasi di Sekolah Ilmu Lingkungan dan Hutan Universitas Washington, Greg Bratman, dalam National Geographic beberapa waktu lalu, mengatakan bahwa menghabiskan waktu di alam atau sekadar melihatnya dari jendela memang bermanfaat bagi suasana hati dan fungsi kognitif serta dapat mengurangi kecemasan dan stres.
Salah satu yang telah dibuktikan secara ilmiah adalah istirahat selama 20 menit di alam ternyata dapat secara signifikan mengurangi kadar hormon stres kortisol. Penelitian lain kata Bratman juga telah menunjukkan adanya dampak positif yang serupa pada detak jantung, tekanan darah, dan aspek lain dari sistem saraf otonom.
ADVERTISEMENT
“Perjalanan ke area alami dapat berkontribusi pada kesejahteraan. Tapi pengalaman biasa dengan alam sekitar juga bisa berdampak,” ujar Bratman.
Sementara itu, burung di ekosistemnya sangat penting karena merupakan indikator sebuah keragaman hayati. Ketika ada sesuatu yang tidak beres di alam, maka burung akan memberi tahu kita, sebab mereka butuh lingkungan yang sehat untuk bertahan hidup. Terkadang, cara mereka memberi tahu kita adalah dengan cara menghilang.
Memang, burung bukan satu-satunya indikator bagi keanekaragaman hayati. Tapi karena mereka ditemukan hampir di semua tempat di dunia dan mudah dipelajari, membuat kehadiran maupun ketidakhadiran mereka merupakan alat yang baik untuk mengukur keragaman kehidupan yang menurut penelitian dapat meningkatkan suasana hati.
Profesor Biologi di Cal Poly, Clint Francis, mengatakan bahwa salah satu alasan burung membuat kita merasa lebih baik dapat dikaitkan dengan bagaimana nenek moyang manusia menggunakan kicau burung sebagai tanda bahaya.
ADVERTISEMENT
“Saya pikir banyak orang bisa merasakan pengalaman berjalan melalui hutan, burung berkicau dan mengobrol, lalu tiba-tiba semuanya menjadi sunyi,” ujarnya.
“Alam bawah sadar kita dan banyak hewan, menggunakan pendengaran pasif sebagai mekanisme pengawasan. Karena itu, ketenangan mendadak segera menjadi perhatian untuk kemungkinan bahaya,” lanjut Francis.
Menghidupkan Ingatan Indah
Burung air di tengah danau. Foto: Pixabay
Mendengar kicauan burung juga bisa menghasilkan efek positif karena mengingatkan kita pada pengalaman bahagia sebelumnya di alam. Menurut Clint Francis, hal itu karena lobus temporal, bagian otak yang memproses informasi sensorik seperti penglihatan, suara, penciuman, rasa, atau sentuhan tertentu bisa menjadi bagian dari ingatan.
“Kicau burung khususnya mungkin menandakan datangnya cuaca bagus dan kondisi musim dingin yang keras sudah berlalu,” ujar Francis.
ADVERTISEMENT
Sayangnya hal itu tidak terjadi sebaliknya. Ketika manusia merasa lebih baik ketika mendengar suara burung, suara yang dihasilkan oleh manusia justru berdampak buruk bagi burung. Suara-suara lalulintas, mesin pabrik, dan suara-suara lain yang dihasilkan dari aktivitas manusia, cenderung membuat burung-burung menjauh dan pergi.
“Ini mungkin salah satu alasan mengapa orang melaporkan melihat dan mendengar lebih banyak burung selama lockdown COVID-19,” jelasnya.
Karena itu, jika kita ingin ada lebih banyak burung di sekitar rumah kita, caranya adalah dengan mengurangi kebisingan di halaman rumah kita. Dengan mengurangi kebisingan, maka akan meningkatkan jumlah dan variasi burung di sekitar rumah kita yang bisa dilihat dan didengar kicauannya oleh keluarga kita sehingga bisa membuat mereka lebih bahagia.
ADVERTISEMENT