TPS di Yogya Ini Usung Isu Darurat Sampah: Sulap Sampah Jadi Dekorasi Apik

Konten Media Partner
14 Februari 2024 19:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pencoblosan di TPS 14 Kalurahan Ngampilan, Kota Yogyakarta, Rabu (14/2). Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pencoblosan di TPS 14 Kalurahan Ngampilan, Kota Yogyakarta, Rabu (14/2). Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tempat Pemungutan Suara (TPS) 14 Kalurahan Ngampilan, Kemantren Ngampilan, Kota Yogyakarta, tampil dengan dekorasi yang tak biasa dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
ADVERTISEMENT
TPS ini mengusung konsep darurat sampah dengan mendaur ulang sampah dan dijadikan pernak-pernik untuk dekorasi TPS tersebut.
Koordinator Tim Pendukung TPS 14 Ngampilan, Dimas Arifin Hamzah, mengatakan bahwa konsep ini diusung untuk merespons kondisi lingkungan yang terjadi di Jogja beberapa waktu terakhir.
“Ini bukan untuk menyindir pemerintah, tapi untuk mengajak masyarakat lebih aktif terlibat dalam pengelolaan sampah,” kata Dimas, Rabu (14/2).
Di depan TPS terdapat gerobak yang berisi tumpukan ranting kering yang masih bisa dimanfaatkan menjadi kayu bakar. Beragam produk daur ulang sampah juga menghiasi tiap sudut TPS tersebut, seperti lampion dari botol plastik hingga drum bekas yang jadi alas kotak suara.
Suasana pencoblosan di TPS 14 Kalurahan Ngampilan, Kota Yogyakarta, Rabu (14/2). Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
Sedangkan di dinding belakang, terdapat kain berukuran besar yang ditulisi ‘Sampah Agawe Masalah’ (Sampah Membuat Masalah) dan ‘Wilayahe Resik Rejekine Asik - Pilih Sing Becik Negarane Apik’ (Wilayahnya Bersih Rejekinya Asyik - Pilih yang Baik Negaranya Bagus).
ADVERTISEMENT
Proses dekorasi dan daur ulang sampah ini menurutnya dikerjakan oleh masyarakat setempat secara gotong royong sejak Minggu (11/2) kemarin. Sementara anggota KPPS fokus untuk menyiapkan teknis pemungutan suara.
“Harapannya warga yang memilih di TPS ini setelah pulang bisa mengolah dan memanfaatkan barang-barang yang bisa diolah, sehingga bisa mengurangi sampah yang dibuang,” ujarnya.