Viral Jalur Pendakian Merbabu Penuh Sampah Plastik, Diretweet Hingga Ribuan Kali

Konten Media Partner
6 Maret 2022 13:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto jalur pendakian Gunung Merbabu via Suwanting yang viral di media sosial Twitter
zoom-in-whitePerbesar
Foto jalur pendakian Gunung Merbabu via Suwanting yang viral di media sosial Twitter
ADVERTISEMENT
Foto jalur pendakian Gunung Merbabu via Suwanting viral di media sosial Twitter lantaran banyaknya sampah-sampah plastik di sepanjang jalur. Adapun berbagai jenis sampah plastik tersebut mulai dari botol minuman, bungkus makanan, tisu, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Banyaknya sampah di jalur pendakian itu jadi sorotan setelah diunggah oleh seorang jurnalis yang juga traveller, Famega Syavira Putri, melalui akun Twitter pribadinya, @cyapila, Kamis (3/3). Dalam tweet-nya, Famega mengunggah foto tumpukan sampah plastik yang dia sebut berada di Pos 2 jalur pendakian Gunung Merbabu via Suwanting yang dia ambil pada Rabu (2/3).
“Halo pendaki, tolong kalau naik gunung bawa kembali sampahmu. Kalau cuma bisa ngotori gunung mendingan diem di rumah aja,” tulis Famega Syavira Putri.
Selain di pos 2, dia juga mengatakan menemui banyak sampah plastik di sepanjang jalur pendakian. Saking banyaknya sampah, Famega sampai mengatakan jalur pendakian tersebut sudah mirip dengan tempat pembuangan sampah.
“Plastik di sepanjang jalur dan pos 2 kumuh bagai tempat pembuangan sampah,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Dalam unggahannya, Famega juga menyebut akun @TNGunungMerbabu, yang merupakan akun Twitter resmi milik Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, untuk meminta supaya basecamp di tiap jalur pendakian lebih diperketat lagi.
Famega juga mencantumkan sejumlah tweet dari pengguna lain yang menunjukkan bagaimana pengelolaan jalur pendakian di tempat lain. Misalnya tweet yang berisi kegiatan mengangkut dan memungut sampah oleh para pendaki di jalur pendakian Gunung Arjuno-Welirang via Tretes. Ada juga tweet yang memuat sejumlah pendaki yang sedang dihukum push up di basecamp pendakian Gunung Sindoro karena sampah yang mereka bawa turun tidak lengkap seperti barang yang mereka bawa ketika naik.
Hingga Jumat (4/3), unggahan Famega tersebut telah di-retweet hampir 7.300 kali, disukai sebanyak 25 ribu kali, dan mendapat lebih dari 800 balasan dari warganet.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, melalui akun Instagram @btn_gn_merbabu, Balai TN Gunung Merbabu mengeluarkan pernyataan bahwa pihak balai telah mengadakan pertemuan dengan pelaku usaha, operator, guide, dan pengelola basecamp pendakian Suwanting setelah informasi tersebut viral.
“Pada kesempatan ini dilakukan evaluasi pengelolaan jalur pendakian Suwanting,” tulis Balai TN Gunung Merbabu, Jumat (4/3) malam.
Ada dua permasalahan utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut, yakni masalah sampah di sepanjang jalur pendakian serta cepat habisnya kuota pendakian yang diizinkan. Kedua masalah tersebut, menurut Balai TN Gunung Merbabu telah dibahas dan disepakati upaya penyelesaiannya.
Balai TN Gunung Merbabu juga berjanji akan memperketat pengecekan di basecamp pendakian, baik ketika pendaki berangkat maupun turun.
“Untuk memperkuat dalam pengecekan dan peningkatan layanan, petugas Balai TN Gunung Merbabu akan ditambah atau ditempatkan di jalur pendakian,” tulisnya.
ADVERTISEMENT