WFD | Pemkab. Bogor Sukseskan Kuliah Sosial Pangan Publik

Pangan Publik
Bersama Kebangkitan Swasembada Pangan Lebih dari keluarga dan saudara sedarah, kami membuka sharing dan keluh kesah
Konten dari Pengguna
22 Oktober 2020 5:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pangan Publik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Koordinatoeangansprer pusat Pangan Publik bersama Dinas Ketahanan Pangan Kab. Bogor (Perwakilan Bupati Bogor)
Jakarta, 16 Oktober 2020. Komunitas Pangan Publik Indonesia memperingati hari pangan sedunia dengan memberlangsungkan kuliah sosial secara live streaming bersama Bupati Bogor. Isi Tema peringatan hari pangan sedunia ini yang diangkat FAO / Food Agriculture Organization (Organisasi Pangan Dunia) "Tanam, pelihara, lestarikan bersama". Komunitas Pangan Publik Indonesia melihat daerah Bogor menjadi sorotan akan optimalnya menjadi eksekutor ketersediaan pangan di daerahnya, walaupun masih didapati upaya impor produk pangan dari daerah lainnya untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat. Dilansir dari media rctiplus.com Kementerian Pertanian RI meminta supaya masyarakat Bogor tetap konsisten melakukan pertanian pekarangan rumah, mengingat pada program terstruktur ini menjadi sorotan karena dapat menjadi salah satu bagian dalam pemenuhan prosedur sebagai negara yang berketahanan pangan dengan daerah yang mampu berbuat dengan sebaik-baiknya ketahanan pangan keluarga. lalu dalam kabar lainnya pun Bupati Bogor telah mengembangkan 3 kecamatan sebagai daerah produksi pertanian pangan, hingga adanya pemberitaan daerah kabupaten bogor ini akan memasuki panen raya, lalu gerakan tanam komoditas alternatif pangan ditengah pandemi pun ikut digencarkan.
ADVERTISEMENT
Dalam kuliah sosial pangan publik kali ini tidaklah disampaikan langsung oleh Bupati Bogor, melainkan di wakilkan melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor dengan 2 pembicara ; Jona Sijabat, SE dan Ir. Nina Agustina, MM. Dalam sorotan pangan publik, kabupaten Bogor benar-benar dapat dikategorikan bagian daerah eksekutor mewujudkan Indonesia swasembada pangan, melihat wilayah kabupaten yang cukup luas dari timur hingga barat, walaupun dalam penyampaian pejabat pemerintah kabupaten Bogor saat ini baru bisa mengoptimalkan 3 kecamatan. Daerah kabupaten Bogor dapat dikatakan wilayah luas pada Provisnsi Jawa barat serta juga yang dihuni total penduduk hingga 5,8 Juta, maka tak heran pejabat pemda pun baik itu kepala daerah dan kedinasan terkait berusaha keras mewujudkan ketersediaan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Pihak dinas ketahanana pangan kabupaten Bogor yang merupakan perwakilan Bupati Bogor mengingatkan bahwasannya tidak segan untuk bekerjasama dengan kelompok pemuda dan kemasyarakatan dalam hal menjaga ketersediaan pangan dengan usaha pertanian dan pengolahan pangan.
ADVERTISEMENT
Daerah Kabupaten Bogor yang juga merupakan kawasan pusat Komunitas Pangan Publik Indonesia dan sekretariat sementara. Di Bogor pun sebagai daerah hujan, banyak tersedia flora yang perlu di optimalkan dalam pemanfaatannya supaya dapat menunjang ketahanan pangan, serta berkontribusi dalam mewujudkan swasembada pangan.
Mari kita dukung bersama dalam berbagai program ketahanan pangannya, distribusi maupun pengoptimalan Kelompok Tani dan UMKM yang bergerak dalam hal pemanfaatan pangan. Komponen pemerintahan, swasta hingga masyarakat sekitar dengan pemudanya akan dapat mempercepat penanganan ketahanan pangan supaya terwujudnya ketersediaan yang cukup, hingga dapat menjadikan swasembada pangan.
Momentum peringatan hari pangan sedunia ini kita jadikan sebagai tumbuhkan semangat dalam melakukan program ketahanan pangan sejak dini, supaya terpenuhinya kebutuhan dan menjadikan kita sebagai berkemandirian pangan. Misalkan seperti P2L (Pekarangan Pangan Lestari).
ADVERTISEMENT
Jaya Pertanian Indonesia !!
Bersama Mewujudkan Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045