2 Orang PDP di Kabupaten Tegal Meninggal, 1 di Antaranya Batita 8 Bulan

Konten Media Partner
23 April 2020 14:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
2 Orang PDP di Kabupaten Tegal Meninggal, 1 di Antaranya Batita 8 Bulan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
SLAWI - Dua Pasien Dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Tegal meninggal di rumah sakit. Satu di antaranya batita laki-laki berusia 8 bulan. Kedua PDP itu sudah dimakamkan sesuai prosedur pemakaman jenazah COVID-19.
ADVERTISEMENT
Kedua PDP yang meninggal adalah perempuan berinisial B (60) asal Kelurahan Mejasem Barat, Kecamatan Kramat. Pasien tersebut meninggal di Rumah Sakit (RS) Mitra Siaga pada pukul 23.25 WIB, Selasa malam (22/4). Kemudian balita laki-laki 8 bulan berinisial A asal Desa Pakulaut, Kecamatan Margasari. Pasien meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soesilo Slawi, pukul 13.55 WIB, Rabu (22/4).
"2 PDP ini menambah daftar kasus PDP meninggal menjadi 6 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro, Kamis (23/4).
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutter Stock
Untuk PDP asal Kecamatan Kramat, sebelumnya sempat dirawat di RSUD Tangerang selama 1 minggu dan kemudian istirahat di rumahnya di Tangerang selama 2 minggu dan pulang ke Tegal. "Di Tegal sudah 1 minggu kemudian masuk ke rumah sakit dengan keluhan batuk, sesak napas. Dan suhu badan 37,2 derajat celsius," katanya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan PDP asal Kecamatan Margasari, lanjut Joko, diketahui memiliki riwayat perjalanan satu keluarga dari Jakarta pada Selasa (21/4). Dan sebelumnya, PDP balita ini mengalami demam tinggi selama 3 hari di Jakarta. Pada Rabu (22/4) pagi, pasien periksa ke dokter Fajar di Margasari, namun akhirnya dirujuk ke RSUD dr Soesilo Slawi.
"Saat dibawa ke RSUD Soesilo suhu tubuh pasien mencapai 40 derajat celsius dan mengalami sesak napas. Sempat ditangani di ruang PICU namun akhirnya meninggal," jelasnya.
Menurut Joko, kedua PDP yang meninggal sudah diambil sampel swabnya namun hasil belum keluar. Kemudian, pihaknya akan melakukan rapid test kepada kontak erat kedua pasien, terutama dari pihak keluarga. "Saya minta warga tidak panik, karena kedua pasien belum bisa dinyatakan positif sepanjang hasil swab tidak menunjukkan positif," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sesuai data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, ada 4 PDP yang meninggal, 1 di antaranya dinyatakan negatif dan 1 dinyatakan positif. Jadi, jumlah total PDP yang meninggal ada 6 orang. (syaifullah)
****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!