20.818 Keluarga Jadi Korban Rob di Kota Pekalongan

Konten Media Partner
28 Mei 2018 19:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
20.818 Keluarga Jadi Korban Rob di Kota Pekalongan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
PEKALONGAN - Wali Kota Pekalongan, Saelany Mahfudz, mengungkapkan Kota Pekalongan beberapa tahun terakhir ini dilanda musibah bencana banjir rob yang tidak berkesudahan. Bahkan, banjir rob juga menggenangi beberapa wilayah kelurahan di Kecamatan Pekalongan Utara dan sebagian Kecamatan Pekalongan Barat.
ADVERTISEMENT
Adapun wilayah yang terdampak rob adalah Kelurahan Bandengan, Padukuhan Kraton, Kandang Panjang, Panjang Wetan, Panjang Baru, Krapyak, Pasir Kraton Kramat. Kemudian di Kecamatan Tirto, luas genangan 1.363,13 Hektare dengan ketinggian air mencapai 10 sampai dengan 100 sentimeter.
"Data terakhir menyebutkan jumlah korban terdampak rob sebanyak 20.818 KK dan warga yang mengungsi sebanyak 3.732 jiwa,” ucap Saelany dalam siaran pers yang diterima Panturapost.id, Senin, 28 Mei 2018.
Ia menuturkan, sekitar 31 titik pengungsian antara lain di aula Kecamatan Pekalongan Utara, aula kelurahan, Rusunawa, SD Dukuh, Citra Garden, mushala-mushala dan lain tempat yang memungkinkan untuk menjadi tempat mengungsi.
“Bahwa warga terdampak rob apabila siang hari kembali ke rumah masing-masing dan akan kembali ke pengungsian sore hari. Hal ini dikarenakan pasang surutnya air laut,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono, meninjau lokasi bencana banjir rob di Pekalongan. Condro melakukan pengecekan dan pemantauan di sekitar Kecamatan Pekalongan utara, Mapolsek Pekalongan Utara serta Pengungsi di Kelurahan Tegaldowo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan.
Condro mengaku prihatin dengan bencana banjir rob yang melanda Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan yang terjadi setiap tahun. Dia pun memberikan bantuan sembako kepada ribuan korban di Gor Jatayu Kota Pekalongan.
“Penyerahan bantuan Sembako kepada para korban bencana banjir rob ini adalah dalam rangka meringankan penderitaan masyarakat ditengah suasana bulan ramadan,” ucap Condro Kirono.
Reporter: Fajar Eko Nugroho
Editor: Muhammad Irsyam Faiz