26 Produk Makanan di Tegal Ditemukan Rusak dan Kadarluarsa

Dinkes Kota Tegal menemukan 26 produk makanan dan minuman yang kedaluwarsa dan kemasan yang sudah rusak. (Foto: Humas Pemkot Tegal)

TEGAL - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tegal melakukan inspeksi mendadak (Sidak) makanan dan minuman di beberapa toko, pasar dan pusat perbelanjaan di Kota Tegal Rabu (23/5). Hasilnya, ditemukan ada 26 produk makanan dan minuman yang kedaluwarsa dan kemasan yang sudah rusak.

Produk makanan dan minuman itu, tidak layak jual karena tidak terdaftar di BPOM. Di antaranya seperti minuman berkarbonasi, olahan tahu, tempe, daging, susu, saos, hingga produk olahan buah.

"Karena itu kami meminta kepada para pemilik toko dan pasar swalayan agar menarik seluruh produk tersebut dan menggantinya dengan yang baru," kata Kepala Dinkes Kota Tegal dr Prima Idraswari

Dia menjelaskan, sidak kali ini juga dilakukan uji bahan tambahan yang berbahaya pada makanan dan minuman. Tujuannya untuk mengetahui kandungan pengawet dan pewarna pada makanan dan minuman. Selanjutnya, 26 produk makanan dan minuman tak layak tersebut akan dimusnahkan.

Pjs Wali Kota Tegal, Achmad Rofai mengungkapkan, sidak yang dilakukan agar semua produk yang beredar di Kota Tegal dapat terjamin kualitas kesehatanya. "Hari ini kita masih temukan banyak makanan dan minuman yang tidak layak konsumsi. Tentu ini menjadi perhatian Pemkot Tegal untuk mengevaluasi pengawasan kembali bersama BPOM," katanya.

Rofai mengimbau, pengelola pasar swalayan dan tradisional agar dapat memberikan jaminan kualitas produk. Terkait berbagai temuan tersebut, pihaknya sudah menyampaikan pemilik toko dan pasar swalayan untuk menarik produk yang bermasalah tersebut.

Reporter: Reza Abineri

Editor: Muhammad Irsyam Faiz