3 Bapaslon Pilkada Pemalang Rampung Jalani Tes Kesehatan

Konten Media Partner
12 September 2020 20:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KPU Pemalang melakukan verisikasi administrasi, berkas pencalonan bupati dan wakil bupati sejak tanggal 6 hingga 12 September. (Foto: Dok. KPU Pemalang)
zoom-in-whitePerbesar
KPU Pemalang melakukan verisikasi administrasi, berkas pencalonan bupati dan wakil bupati sejak tanggal 6 hingga 12 September. (Foto: Dok. KPU Pemalang)
ADVERTISEMENT
PEMALANG - 3 pasangan bakal calon (Bapaslon) Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Pemalang selesai menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kariadi Semarang. Hasil pemeriksaan tes kesehatan yang dilakukan oleh tim kesehatan RSUP Kariadi pun telah diserahkan kepada KPU Kabupaten Pemalang, Sabtu (12/9/2020).
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, KPU Pemalang sebelumnya telah menetapkan tiga pasangan bacalon bupati dan wakil bupati. Ketiganya adalah pasangan Agus Sucoko - Eko Priyono yang diusung oleh PDI Perjuangan, Golkar dan Nasdem. Pasangan Iskadar Ali Syahbana - Ahmad Agus Wardana yang diusung oleh PKB dan PKS. Kemudian, pasangan bacalon Mukti Agung Wibowo - Masyur Hidayat yang diusung oleh PPP dan Gerindra.
Devisi Teknis dan Penyelenggara KPU Pemalang, Harun Gunawan, saat dihubungi membenarkan bahwa pihaknya telah menerima hasil pemeriksaan ketiga bacalon bupati dari RS Karyadi Semarang.
"Iya betul kami sudah terima hasil pemeriksaan bacalon dari rumah sakit. Tapi memang hasilnya belum kami serahkan ke pasangan bacalon. Mungkin besok atau senin. Untuk soal hasil tanyakan saja ke calonnya langsung. Yang jelas kabarnya baik semua," katanya.
ADVERTISEMENT
Tes kesehatan bacalon sendiri, lanjut Harun, dilaksanakan selama dua hari, yakni sejak tanggal 8 hingga 9 September. Sesuai petunjuk teknis (juknis) yang sudah ditetapkan KPU, tes kesehatan bacalon bupati dan wakil bupati ada 3 standar pemeriksaan. Di antaranya pemeriksaan jasmani, rohani, dan narkoba.
"Kalau jasmani itu terkait dengan fisik berarti yang diperiksa menyeluruh fisik atau tubuh. Untuk pemeriksaan kesehatan rohani, berarti meliputi pemeriksaan psikiatri dan psikologi. Nah kalau pemeriksaan narkoba saya kira sudah tahu lah," ujarnya.
Pelaksanaan tes kesehatan bacalon bupati dan wakil bupati sendiri dilaksanakan di RS Kariadi Semarang. Hal ini dikarenakan Kabupaten Pemalang sendiri tidak memiliki rumah sakit tipe A atau tipe B.
Selain itu, juga berdasarkan kesepakatan para pasangan bacalon yang setuju jika tes kesehatan dilaksanakan di RS Kariadi Semarang. Hal ini karena, sesuai ketentuan PKPU pelaksanaan tes kesehatan harus di rumah sakit tipe A.
ADVERTISEMENT
"Kalau tidak ada RS tipe A juga bisa di tipe B. Nah kalau di Pemalang, tipe B saja tidak ada. Sedangkan kami dari awal sudah komunikasi dengan RS Kariadi Semarang. Kalau pun harus menunjuk rumah sakit tipe di sekelilingnya baik Tegal maupun Pekalongan kita terkendala dengan waktu, karena sudah mepet," jelasnya.
Untuk tahapan selanjutnya, KPU Pemalang juga akan menyampaikan verifikasi administrasi berkas pencalonan para bacalon pada Senin (14/9/2020) mendatang. Proses verifikasi sendiri dilakukan oleh KPU selama 7 hari, yakni sejak tanggal 6 hingga 12 September 2020.
"Berkas pencalonan yang kami terima sudah kami lakukan verifikasi dan Senin depan akan kami sampaikan kepada para pasangan bacalon. Nanti akan kami sampaikan, apakah kemudian berkasnya itu memenuhi syarat semua atau ada dokumen tertentu yang belum memenuhi syarat, yang kemudian ada harus memperbaiki dokumen tersebut. Untuk hasilnya langsung tanyakan saja ke pasangan calon," pungkasnya. (*)
ADVERTISEMENT