380 Lebih Lubang Jalan di Jalur Selatan Brebes - Purwokerto Sudah Ditutup

Konten Media Partner
21 Desember 2020 16:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja tengah menutup lubang jalan di  jalur alternatif Brebes – Purwokerto, Jawa Tengah.
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja tengah menutup lubang jalan di jalur alternatif Brebes – Purwokerto, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
BREBES – Hingga saat ini jumlah lubang di jalur alternatif Brebes – Purwokerto, Jawa Tengah, yang terdeteksi Tim PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) 1.3 Propinsi Jawa Tengah sejak awal Desember 2020, sekitar 400 lebih. Dari jumlah itu, sudah ditangani sekitar 380 lebih lubang jalan.
ADVERTISEMENT
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.3 Propinsi Jawa Tengah, Ya'foor Sulaiman, Senin (21/12/2020) mengakui saat ini banyak terjadi kerusakan pada jalan di jalur alternatif Brebes-Purwokerto sepanjang 100 KM lebih itu, berupa lubang maupun amblesan jalan. Hal ini disebabkan tingginya curah hujan akibat cuaca ekstrim beberapa minggu terakhir ini.
“Kerusakan terbanyak terjadi di Bumiayu dan di ruas jalan Pejagan-Perupuk," ungkapnya.
Dengan adanya kerusakan jalan itu, Tim PPK 1.3 Propinsi Jawa Tengah tak tinggal diam. "Saat ini kita sudah kerahkan 5 tim pekerja untuk memperbaiki semua ruas jalan yang mengalami kerusakan di jalur Brebes-Purwokerto. Memang saat ini, kita seperti berkejar-kejaran dengan lubang yang muncul, tapi kita upayakan untuk segera ditangani secara optimal," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Dengan kondisi cuaca yang ekstrim seperti saat ini, masih sangat memungkinkan akan muncul lubang-lubang baru yang akan tetap diupayakan tetap segera ditangani," tambah dia.
Selain itu, lanjut dia, untuk memberikan perhatian bagi pengguna jalan, pihak PPK juga memasang rambu-rambu untuk memperingati pengguna jalan. "Kita sudah pasang beberapa rambu lalu lintas tambahan, yang sudah terpasang di wilayah Ketanggungan-Larangan," ungkapnya.
Ya'foor mengungkapkan, tahun 2021 mendatang sudah direncanakan pekerjaan rekonstruksi jalan berupa pembongkoran jalan lama dan diganti konstruksi jalan baru. "Saat ini paket pekerjaan untuk tahun 2021 mendatang sudah proses persiapan lelang,” kata dia.
Menghadapi kondisi cuaca ekstrim saat ini, yang kemungkinan masih berlangsung hingga beberapa minggu ke depan, pihaknya menghimbau pengguna jalan untuk selalu waspada dan berhati-hati, serta tidak memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. (*)
ADVERTISEMENT