47 Hari Tertahan di Arab, 9 Jemaah Umrah asal Tegal Akhirnya Bisa Pulang

Konten Media Partner
12 April 2020 15:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jemaah umrah ini bisa pulang setelah lolos tes kesehatan dan prosedur ketat. (dok.istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Jemaah umrah ini bisa pulang setelah lolos tes kesehatan dan prosedur ketat. (dok.istimewa)
ADVERTISEMENT
SLAWI – Setelah sempat kesulitan pulang karena ada penutupan bandara di Saudi Arabia, sembilan jemaah umrah asal Kabupaten Tegal, kini sudah tiba di Tegal. Mereka telah kembali ke rumah masing-masing pada hari Jumat (10/4/2020).
ADVERTISEMENT
"Meski dalam status lockdown, Pemerintah Saudi memberikan lampu hijau untuk kepulangan jemaah umrah yang masih berada di Arab Saudi,” ungkap Taufiqul Ahdi dari PT Perjalanan Para Khalifah pada panturapost, Minggu ( 12/4/2020).
Sebelumnya pernah diberitakan, sembilan warga Kabupaten Tegal, dari Kecamatan Bojong dan Bumijawa, yang berangkat umrah pada tanggal 25 Februari 2020, belum bisa pulang ke kampung halaman. Pasalnya Arab Saudi telah menutup penerbangan internasional sejak virus COVID-19 mewabah dunia.
Sembilan warga tersebut mengikuti paket umrah selama 22 hari dari travel PT Perjalanan Para Khalifah. Jadwal kepulangan sebenarnya, kalau sesuai tiket Saudi Airlines tanggal 16 Maret.
Taufiqul Ahdi menuturkan, akhirnya pada tanggal 10 April atau 47 hari, sembilan jemaah itu bisa pulang dengan prosedur yang ketat. Teknisnya semua jemaah diisolasi terlebih dahulu di hotel berbintang di daerah Batha Quraisy Makkah dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.
ADVERTISEMENT
“Dikarantina dulu 72 jam sebelum terbang dan tes kesehatan,” kata dia.
Jemaah yang lolos kesehatannya akan dipulangkan ke Indonesia dengan menggunakan pesawat Saudia Airlines SV 818 pada hari Kamis dan semua pembiayaan ditanggung pemerintah Saudi Arabia. Jemaah tidak dibebani biaya apa pun.
“Alhamdulillah jemaah kami dari Kabupaten Tegal lolos kesehatan semua," ucapnya.
Pada hari Jumat (10/4/2020), sekitar pukul 10.00 WIB, lanjut Taufiqul Ahdi, jemaah sampai di Tegal sekitar pukul 10.00 WIB dan kami langsung menuju ke Puskesmas Kecamatan Bojong. “Saat di bandara juga cek kesehatan,” ujarnya.
Setelah sampai di rumah, 9 orang jemaah akan melakukan Isolasi mandiri selama 14 hari. “Kami akan terus berkomunikasi dengan pihak kesehatan yang terdekat atau dengan pihak Puskesmas Kecamatan Bojong.”
ADVERTISEMENT
Sementara itu, dokter Puskesmas Kecamatan Bojong dr. Muhammad Afwan mengakui jemaah yang baru pulang umrah itu telah dicek kesehatan secara umum seperti keluhan, suhu dan lainnya.
"Mereka isolasi mandiri selama 14 hari. Tetap physical distancing, sering cuci tangan, pake masker. Mereka dipantau sampai 14 hari ke depan. Kalau ada keluhan bisa menghubungi call center Puskesmas Bojong." (*)
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!