5 Jenazah ABK yang Ditemukan di Freezer KM Starindo Dimakamkan di Pekalongan

Jnazah anak buah kapal (ABK) yang ditemukan di dalam freezer kapal, dibawa ke Pekalongan, Sabtu (19/9) malam. (Foto: Istimewa)

PEKALONGAN - Lima jenazah anak buah kapal (ABK) yang ditemukan di dalam freezer kapal, dibawa ke Pekalongan, Sabtu (19/9) malam. Kelima jenazah dimakamkan langsung di kampung halaman masing masing.

4 jenazah dimakamkan di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan. Keempatnya adalah Muhammad Sonhaji (22), Miftakhul Huda (21), Mohammad Zulkarnain (24) dan Putra Enggal Pradana (19).

"Sedangkan 1 jenazah lagi, yakni Khoirul Mutaqin (24) dimakamkan di Wonokerto, Kabupaten Pekalongan," kata Bripka Wahyu Tri Pamungkas, Komandan Kapal IX-1015 Dit Polairud Polda Jawa Tengah.

Kedatangan jenazah ABK tersebut pun disambut histeris keluarga, salah satunya keluarga ABK Miftahul Huda. Kakak korban, Sriyatun (46) pun tidak menyangka dengan kabar tersebut. Ia mengatakan bahwa adiknya berangkat melaut dua bulan yang lalu.

"Setelah lama di rumah akibat pandemi COVID-19 adik saya akhirnya berangkat. Ya sekitar dua bula lalu," ungkapnya.

Sriyatun tidak menyangka adiknya akan mengalami seperti itu. Bahkan saat dapat kabar dari para tetangga, ia pun tidak percaya. Ia baru percaya setelah mendapatkan telepon dari rekan kerja adiknya.

"Ya banyak tetangga ngasih kabar itu, tapi saya belum percaya. Adik saya ini anak nomor 7. Jelas lah kejadi ini membuat ibu syok," ujarnya.

Diketahui, kasus penemuan lima ABK di dalam mesin pendingin atau freezer pada Kamis (17/9) lalu. Jenazah ditemukan oleh polisi yang tengah berpatroli di perairan Pulau Seribu, DKI Jakarta. (*)