59 Proyek Pemkab Brebes Senilai Rp 180 Miliar Disidak Secara Maraton

Konten Media Partner
19 September 2019 10:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim TP4D bersama Inspektorat Brebes menggelar sidak proyek Pemkab Brebes, Rabu (18/9). (Foto: Fajar Eko)
zoom-in-whitePerbesar
Tim TP4D bersama Inspektorat Brebes menggelar sidak proyek Pemkab Brebes, Rabu (18/9). (Foto: Fajar Eko)
ADVERTISEMENT
BREBES - Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri (Kejari) Brebes menggelar sidak ke lokasi proyek pemerintah kabupaten. Sidak bersama Inspektorat ini dilakukan secara maraton dalam kurun sepekan belakangan.
ADVERTISEMENT
Adapun sidak gabungan dipimpin langsung Ketua TP4D Brebes Hardiansyah itu, dilakukan di lima titik lokasi proyek pekerjaan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) yang sudah dikerjakan 100 persen. Di antaranya peningkatan jalan dan talud di wilayah Padasugih, Sigempol, Pandansari, Sawojajar, dan Cimohong Kabupaten Brebes.
Berdasarkan pantauan PanturaPost dilapangan Rabu (18/9), sidak dimulai siang hari pukul 13.00 WIB hingga malam hari sekitar pukul 21.30 WIB. Lamanya waktu sidak ini lantaran harus mengecek apakah proyek dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP) atau tidak.
Di antaranya, mengecek kualitas pekerjaan, baik material maupun campuran dan papan nama informasi proyek. Tim juga melakukan wawancara dengan tenaga kerja, pemborong (pelaksana rekanan) dan konsultan pengawas. Sehingga pekerjaan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan dalam kontrak.
Tim TP4D bersama Inspektorat Brebes menggelar sidak proyek Pemkab Brebes, Rabu (18/9). (Foto: Fajar Eko)
Tim juga dengan seksama meneliti gambar bestek serta buku direksi kegiatan pekerjaan. Termasuk pengukuran pekerjaan kedalaman atau ketebalan peningkatan jalan menggunakan alat berupa meteran.
ADVERTISEMENT
Misalnya saat mengecek pekerjaan peningkatan ruas jalan dan talud di Jalan raya Brebes-Sigempol yang dikerjakan PT Mahendra Prima Karya. Tim gabungan mengecek kualitas jalan dan talud dengan alat ukur meteran khusus dengan berjalan kaki dari ujung ke ujung. Selain itu, juga mengukur ketebalan jalan serta komponen bahan materialnya.
Beruntung, tim gabungan tak menemukan kesalahan atau kekurangan volume pekerjaan sehingga tak mendapat teguran dan dilakukan perbaikan.
"Sidak ini sebagai bentuk pengawasan proyek pekerjaan fisik yang ada di Kabupaten Brebes. Agar dapat berjalan dengan baik dan sesuai kontrak. Pengawasan dilakukan bersama TP4D mulai dari perencanaan hingga pengerjaan sampai 100 persen," ucap auditor dari Inspektorat Kabupaten Brebes, Wiryawan Hadi disela melakukan sidak, Rabu (19/9).
ADVERTISEMENT
Tim TP4D bersama Inspektorat Brebes menggelar sidak proyek Pemkab Brebes, Rabu (18/9). (Foto: Fajar Eko)
Ia menyatakan, pada 2019 ini merupakan tahun ketiga proyek pekerjaan di lingkungan Pemkab Brebes yang dikawal TP4D Brebes berkolaborasi dengan inspektorat. Hasilnya, seluruh pekerjaan proyek dilakukan tepat waktu sesuai spesifikasi dan penyerapan anggaran maksimal.
"Fungsi pengawasan Inspektorat dan TP4D saling bersinergi. Bisa dilihat hasil proyek pekerjaanya, kualitasnya meningkat dengan administrasi yang lengkap dan tak akan menimbulkan persoalan dikemudian hari. Sejauh ini progres cukup baik tepat waktu, kualitas baik dan administrasi tertib," ungkapnya.
Awasi 59 Proyek Fisik
Sementara itu, Kepala Seksi Intel Kejari Brebes, Hardiansyah menyambut baik sinergi bersama Inspektorat dalam tugas pengawasan dan kontroling. Menurut dia, tim inspektorat memiliki keahlian dalam bidang pengawasan tersebut.
"Mulai awal hingga akhir pekerjaan dan jika di tengah pekerjaan ada kendala atau kekurangan, maka sebelum masa akhir pengerjaan segera dilakukan perbaikan. Jadi manfaatkanlah TP4D, karena ini program prioritas Presiden Jokowi terutama untuk percepatan pembangunan dan para ASN di daerah-daerah," kata Hardiansyah.
Tim TP4D bersama Inspektorat Brebes menggelar sidak proyek Pemkab Brebes, Rabu (18/9). (Foto: Fajar Eko)
Pengawasan mutlak dilakukan sejak dini oleh Inspektorat dan pihak TP4D. Dengan begitu, penyimpangan dan korupsi bisa dihindari.
ADVERTISEMENT
"Karena TP4D ini bertugas memberikan pengawalan dan pengamanan kepada pejabat pemerintah terkait akselerasi pembangunan dan program-program strategis pembangunan nasional termasuk di daerah," beber dia.
Pada tahun 2019 ini, kata dia, TP4D Kejari Brebes dan Inspektorat melakukan pengawasan serta kontroling sebanyak 59 paket pekerjaan. Nilainya mencapai Rp 180 milliar. Jumlah itu, lanjut dia, bertambah cukup signifikan seiring tingkat kepercayaan dinas terkait dalam melaksanakan pembangunan proyek yang bersinergi dengan Inspektorat dan TP4D.
"Jadi jangan ada anggapan lagi misal PPKom ada ketakutan akan melakukan hal seperti ini, itu. Ayo kita bersama-sama membangun, adanya TP4D ini timbul semangat baru untuk merealisasikan dengan tepat waktu, kualitas dan baik. Tapi tetap kalau enggak sesuai kita langsung tegur dan secepatnya dilakukan perbaikan," pungkasnya. (*)
ADVERTISEMENT
Reporter: Fajar Eko Nugroho
Editor: Irsyam Faiz