68 Warga di Brebes Terjangkit DBD, 2 Meninggal Dunia

Konten Media Partner
6 April 2020 15:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinkes Brebes, dr Sartono saat memberikan pengarahan jajarannya.
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinkes Brebes, dr Sartono saat memberikan pengarahan jajarannya.
ADVERTISEMENT
BREBES – Di tengah pandemi wabah virus Corona atau COVID-19, jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Brebes dalam kurun dua bulan belakangan mencapai puluhan kasus.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes, jumlah penderita DBD bulan Februari mencapai 44 kasus dan bulan Maret 24 kasus.
"Dari jumlah kasus itu, dua penderita di antaranya meninggal dunia," ucap Kepala Dinkes Brebes, dr Sartono, Senin (6/4/2020).
Ia menyebut, dua penderita meninggal dunia merupakan warga Kecamatan Brebes. Keduanya masih anak-anak.
“Makanya kita berupaya mendorong peningkatan kegiatan preventif," jelasnya.
Kegiatan preventif, kata Sartono, di antaranya pihak Puskesmas diminta untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk, baik di rumah, tempat umum maupun rumah ibadah.
"Untuk sebaran kasus DBD tahun ini merata di 17 Kecamatan di Brebes. Sebelumnya kasus DBD paling banyak ditemukan di wilayah utara dan tengah, tapi sekarang di wilayah selatan juga banyak ditemukan kasus DBD," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, juga sebagai upaya antisipasi lainnya dengan melakukan pengasapan untuk membasmi sarang nyamuk yang akan berlangsung selama 14 hari ke depan.
Di sisi lain, masa inkubasi dari terinfeksinya virus dengue bisa terjadi dalam waktu 4-8 hari setelah digigit oleh nyamuk perantara virus.
Sedangkan gejala DBD di antaranya, demam tinggi mendadak hingga beberapa jam, sakit kepala, pegal linu, mual, nyeri sendi bintik-bintik merah, pendarahan di gusi, mimisan, hingga sakit perut.
Ia menegaskan meski DBD bisa diobati, tetapi penanganan yang terlambat juga dapat menyebabkan pasien berakhir dengan kehilangan nyawa.
"Saya imbau ke masyarakat untuk diperhatikan kunci utamanya. Gejala penyakit DBD adalah demam tinggi yang mendadak dan disertai dua atau lebih gejala lainnya," pungkasnya. (*)
ADVERTISEMENT