9 Santri Asal Brebes Korban Gempa Bumi Cianjur, 3 Meninggal Dunia

Konten Media Partner
22 November 2022 16:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jenazah korban gempa Cianjur tiba di kampung halamannya di Desa Banjarsari, Bantarkawung, Brebes, Jawa Tengah, Selasa (22/11/2022)
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah korban gempa Cianjur tiba di kampung halamannya di Desa Banjarsari, Bantarkawung, Brebes, Jawa Tengah, Selasa (22/11/2022)
ADVERTISEMENT
BREBES - Sembilan santri asal Desa Banjarsari, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah menjadi korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022).
ADVERTISEMENT
Tiga santri meninggal dunia, sementara enam lainnya mengalami luka-luka. Tiga jenazah santri dipulangkan ke kampung halamannya, Selasa (22/11/2022).
Puluhan orang mengiringi kedatangan tiga jenazah santri yang tiba sekira Pukul 10.00 WIB. Isak tangis mereka tak terbendung saat mengantarkan ketiga korban ke keluarga. Puluhan warga ini berkumpul di depan Masjid Nurul Muttaqin Desa Banjarsari.
Ketiga santri yang meninggal dunia yaitu Muhamad Wildan (16) warga RT 02, RW 06 Dukuh Cigunung Banjarsari, Husnul Yaqin (23) warga RT 02, RW 06 Dukuh Cigunung Banjarsari, dan Faiz Nurpahmi Hasanah (20) warga RT 02, RW 06 Banjarsari.
Kepala Desa Banjarsari, Armas mengungkapkan, ketiga santri ini sedang mondok di Pesantren Aljuwair Kabupaten Cianjur. Berdasarkan catatannya, total warga yang mondok di sana sembilan orang.
ADVERTISEMENT
“Yang mondok di Pesantren Aljuwair berjumlah sembilan orang, tiga orang meninggal dunia, dan enam orang luka-luka,” tutur Armas.
Enam santri yang mengalami luka-luka yaitu Mu’amarudin bin Abdulloh (27), M Faqih bin Tarso (12), M Farid Bin Abd Muhit (14).
Bunyanudin B Poniman (22), Siti Sofiyatul Qomariyah Binti Miftah (14) dan Mualif Yamanullo Bin Safi’i (18). Keenamnya warga RT 02, RW 03 dan RT 03, RW 03 Desa Banjarsari.
Dalam musibah bencana alam gempa bumi yang menimpa warganya, pihak desa Banjarsari membantu biaya kematian dan dan pengobatan kepada keluarga korban.
“Atas musibah gempa bumi Cianjur yang menimpa warga pihak desa akan membantu biaya kematian dan Pengobatan,” tandas Armas.
Seperti diketahui, gempa dengan kekuatan 5,6 SR terjadi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat pada Senin (21/11/22).
ADVERTISEMENT
Data terakhir Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pusat tercatat total orang yang meninggal dunia ada 162 orang, luka-luka 326 orang, mengungsi 13.784 orang. Sedangkan kerusakan rumah atau bangunan mencapai 2.345 unit dan 2 jembatan dan jalan
Dalam pengiringan jenazah, nampak hadir Camat Bantarkawung Slamet Budi Raharjo. Selain itu perwakilan dari pemerintah Suripudin, Kasi Trantibum Suranto, Babinkamtibmas, Babinsa, dan Kepala Desa Banjarsari Armas.