Aktivitas di RS Kraton Pekalongan Kembali Normal Usai Terendam Banjir

Konten Media Partner
21 Januari 2020 16:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Bupati Pekalongan, Arini Harimurti saat menengok pasien  Rumah sakit (RS) Kraton yang kemarin terendam banjir.
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Bupati Pekalongan, Arini Harimurti saat menengok pasien Rumah sakit (RS) Kraton yang kemarin terendam banjir.
ADVERTISEMENT
PEKALONGAN - Paska terendam banjir, Senin (20/1) malam, aktivitas di Rumah sakit (RS) Kraton Kabupaten Pekalongan, Selasa (21/1) kembali normal. Namun demikian, sejumlah pasien yang dievakuasi dan pindahkan ke ruangan perawatan lain belum kembali, karena ruangan yang terendam masih dalam proses pembersihan.
ADVERTISEMENT
Dua ruangan perawatan di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Pekalongan yang terendam banjir yakni bangsal Mawar dan Wijaya Kusuma. Proses pembersihan sendiri dilakukan oleh petugas rumah sakit.
"Air banjir yang masuk ke ruangan ruangan cukup lumayan tinggi. Ini karena intensitas hujan semalam cukup deras," kata Wakil Bupati Pekalongan, Arini Harimurti saat meninjau rumah sakit.
Untuk mengantisipasi banjir, lanjut Arini, Pemkab Pekalongan sebetulnya sudah memasang pompa untuk menyedot air. Namun ternyata tidak mampu membuang genangan air yang ada di kawasan rumah sakit, karena memang intensitas hujan yang tinggi.
"Untuk penanggulangan agar tidak terjadi lagi, kita tidak akan menambah pompa, tapi yang harus dilakukan adalah meninggikan kawasan rumah sakit," katanya.
Menurutnya, kondisi banjir dan mengakibatkan rumah sakit terendam juga dikarenakan air yang mengalir dari jalan raya dan masuk ke halaman parkir hingga masuk ke ruangan perawatan.
ADVERTISEMENT
"Makanya solusinya harus diurug atau ditinggikan. Jadi posisi rumah sakit itu lebih tinggi dari jalan raya," tegasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Kraton, Zaky Mubarok mengatakan bahwa pelayanan masih tetap berjalan meski sempat terganggu. "Sekarang sudah normal karena air sudah surut. Semalam itu ada 12 pasien yang dipindahkan dari bangsal wijasa kusumu ke cempaka dan akan segera dikembalikan," katanya. (syaifullah)