Alami Gempa 244 Kali dalam 6 Jam, Gunung Slamet Masih Waspada

Konten Media Partner
12 Agustus 2019 11:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Gunung Slamet dari Pos Pengamatan Gambuhan. (Foto: Irsyam Faiz)
PEMALANG - Status Gunung Slamet masih ditetapkan masuk level II atau waspada Sejak Jumat pekan lalu. Hingga Senin (12/8) pagi, gempa hembusan masih terjadi di puncak gunung terbesar di Jawa Tengah itu.
ADVERTISEMENT
Pantauan dari Pos Pengamatan Gunung Slamet Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang mencatat, sudah ada 244 gempa hembusan di Gunung Slamet. Dengan amplitudo sebesar 2-20 mm, dan durasi 15-60 detik.
"Itu adalah data terbaru enam jam terakhir pukul 00:00 - 06.00 WIB. Kami masih terus memantau kondisi terkini," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Slamet Gambuhan, Sukedi.
Sukedi menambahkan, berdasarkan pantauan visual Gunung Slamet pagi ini terlihat jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih. "Dengan intensitas tipis dan tinggi 25-50 m di atas puncak kawah," katanya.
Dengan situasi ini, Sukedi mengimbau kepada masyarakat di lereng Gunung Slamet untuk tidak panik. Tetap beraktifitas seperti biasanya.
"Tapi harus tetap waspada. Terutama radius 2 kilometer dari puncak gunung. Tidak boleh ada aktivitas masyarakat di sana. Harus steril," ungkapnya. (Irsyam Faiz)
ADVERTISEMENT