news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Anak Jalanan di Brebes Melahirkan di Semak-semak Tanpa Pertolongan Medis

Konten Media Partner
11 Agustus 2020 9:37 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
TCL, perempuan yang di bawah umur berhasil melakukan persalinan di semak-semak Desa Paguyangan, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes.
zoom-in-whitePerbesar
TCL, perempuan yang di bawah umur berhasil melakukan persalinan di semak-semak Desa Paguyangan, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes.
ADVERTISEMENT
BREBES - TCL, perempuan yang masih di bawah umur melakukan persalinan di semak-semak Desa Paguyangan, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes. Anak jalanan berusia 16 tahun itu berhasil melahirkan bayi laki-laki meski tanpa pertolongan medis.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu malam (8/8/2020). Warga setempat yang mengetahui kejadian itu kemudian melaporkan ke Koramil 11 Paguyangan Kodim 0713 Brebes.
Anggota TNI yang saat itu sedang bertugas piket, Sertu Sugeng Widodo, langsung menghampiri ke tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan perempuan itu beramalat di Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.
Menurut Sugeng, saat melahirkan, TCL ditemani seorang remaja laki-laki bersinisial BBP 17 tahun. BPP berasal dari Desa Ujungrusi, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
“Dari laporan salah satu warga saya mendapatkan informasi bahwa ada sepasang anak jalanan atau anak punk sedang berada di semak belukar di perkebunan milik warga sekitar pukul 18.30 WIB. Keadaannya masih bersimbah darah,” tutur Serda Sugeng Widodo dalam keterangan tertulis yang diterima PanturaPost, Senin (10/8/2020).
ADVERTISEMENT
Melihat kondisi itu, Sugeng langsung berkoordinasi dengan Polsek dan Puskesmas terdekat. Setengah jam kemudian, kata Sugeng, petugas Puskesmas tiba di lokasi dan langsung melakukan pemeriksaan.
Kendati bayi sudah lahir keadaan selamat, namun saat itu tali pusarnya belum terputus. Petugas pun langsung melakukan tindakan medis.
"Petugas Puskesmas langsung melakukan pemotongan tali pusar. Setelah terpotong sang wanita bersama bayinya dilarikan ke Puskesmas untuk mendapat perawatan lebih lanjut," ungkap dia. (*)