Aneka Macam Olahan Durian, Mulai dari Dalgona Coffee hingga Durian Bakar

Konten Media Partner
23 Januari 2021 21:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aneka olahan durian. (Foto: Syaifullah)
zoom-in-whitePerbesar
Aneka olahan durian. (Foto: Syaifullah)
ADVERTISEMENT
Siapa yang tak mengenal durian? Buah dengan kulit penuh duri yang tajam, namun memilik rasa yang unik. Tak salah memang jika durian dijadikan sebagai rajanya buah.
ADVERTISEMENT
Melimpah saat musimnya, buah ini menjari incaran hampir semua orang. Meskipun ada sebagian orang yang tidak suka buah ini. Saat ini muncul banyak inovasi olahan durian. Ini membuat penikmatnya memiliki pengalaman baru saat menikmati buah ini.
Seperti yang dilakukan oleh pengelola Kebun Durian Antap Sari, Desa Rajawetan, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes. Beberapa inovasi dari olahan buah durian disajikan bagi para pengunjung. Yakni, jus durian hingga durian bakar.
Pemilik Kebun Durian Antap Sari, Debi Afriani, mengatakan beberapa inovasi olahan buah durian itu disuguhkan untuk memberikan sensasi yang berbeda bagi pengunjung. Sehingga, para penikmat durian tidak bosan untuk kembali ke tempat ini.
"Setiap tahun kita selalu berinovasi dengan olahan durian. Jadi kita berpikir terus dan terus, kira-kira apa nih yang bisa ditampilkan," jelas Debi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dunia bisnis juga selalu menuntut inovasi yang berkelanjutan. Hal inilah yang juga menjadi latar belakang inovasi yang terus digali.
"Yang namanya durian, kalau sudah musimnya, di mana pun tempat pasti ada yang jual. Saat ini persaingan juga lebih besar karena tidak hanya kebun kami saja, tapi mulai bermunculan kebun durian lain. Jadi kita harus selalu berinovasi," tutur Debi.
Dalgona Coffee
Kombinasi rasa buah durian yang unik, menjadikan olahannya juga harus pas di lidah penikmatnya. Tahun ini, Kebun Durian Antap Sari berinovasi sebuah minuman yang sempat viral yakni dalgona coffee. Dalgona coffee oleh Debi dipadukan dengan daging buah durian.
"Kita bikin dalgona coffee saja seperti biasa dan kita kasih topping buah durian. Rasanya dijamin berbeda dan bikin ketagihan," ungkap Debi.
ADVERTISEMENT
Membuat dalgona coffee kata Debi, tidak membutuhkan waktu lama. Cukup lima menit saja, minuman viral itu bisa dinikmati dengan sensasi rasa durian asli dari kebunnya.
"Kita kocok pakai mixer kurang lebih lima menit, langsung bisa disuguhkan dengan campuran susu dan daging buah durian asli kebun kita," kata Debi.
Dalgona coffe durian dibanderol Rp15.000 per porsi.
Pancake Durian
Selain dalgona coffee durian, ada juga pancake durian. Seperti yang beredar di pasaran, olahan yang satu ini memadukan kulit pancake yang berwarna-warni dengan isian durian. Tak lupa juga ada sedikit whipped cream untuk melunakkan kulit agar bisa lentur untuk membungkus daging durian.
"Kalau pancake, sama kaya yang lain, cuma kita kasih whipped cream-nya sedikit yah, jadi duriannya benar-benar berasa banget," ungkap Debi.
ADVERTISEMENT
Pancake durian ini dujual dengan harga Rp25.000 per kemasan berisi 4 potong.
Sup Durian
Olahan durian yang lain yakni soup durian. Mungkin sudah kerap dijumpai di kedai-kedai di perkotaan. Yang membuat berbeda, soup durian di Kebun Durian Antap Sari yakni daging buah yang banyak.
Kemudian aneka topingnya juga cukup bervariasi. Seperti keju, coklat ceres dan toping lainnya sesuai selera. Adapun harga jus durian ini yakni Rp15.000 per porsi. 
Durian Bakar
Yang tak kalah menariknya, Kebun Durian Antap Sari juga menyediakan durian bakar. Terdengar aneh memang. Tapi anda patut mencobanya. Sebab ada sensasi unik pada menu ini.
"Kalau durian bakar itu inovasi kita beberapa tahun yang lalu. Jadi sebelum dibelah, durian kita bakar dulu. Jadi ada sensasi bau bakaran atau smooky. Bisa juga minta toping sesuai selera," tutur Debi.
ADVERTISEMENT
Nah, bagi anda yang tidak suka bau durian, olahan bakar ini bisa jadi solusi. Sebab, ketika sudah dibakar, maka bau menyengat durian akan hilang.
"Yang nggak suka durian, wajib cicipi durian bakar, karena aroma durian hilang apa lagi ditambah toping coklat, sudah pasti doyan," kata Debi. (*)