Atikah, Remaja Tegal yang Peduli Perlindungan Anak

Konten Media Partner
15 Agustus 2018 17:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Atikah Saidah. (foto: latifah fauziyyah)
TEGAL - Atikah Saidah, siswa kelas XII SMAN 2 Tegal merupakan seorang remaja yang peduli dengan perlindungan anak. Sehingga dia dipercaya mewakili Kota Tegal untuk mmenghadiri Forum Anak Nasional (FAN) 2018 di Kabupaten Pasuruan pada 23 Juli 2018 lalu. Dia juga perwakilan Forum Anak Tegal Bahari (FANTRI), yang kini menjadi wakil pada forum tingkat nasional.
ADVERTISEMENT
Kecintaan pada Forum Anak, dimulai dua tahun lalu, saat dia tahu ternyata anak memiliki hak dan juga dilindungi oleh Undang-Undang.
Menurutnya, anak dilindungi oleh pemerintah. Tetapi pada kenyataannya, pada lingkungan, baik sekolah maupun masyarakat masih ada kekerasan pada anak dan bullying.
“Setelah mengetahui hak-hak anak dan UU Perlindungan anak, saat itu bertekad dapat mengurangi kekerasan anak dan bullying di sekolah,” ujarnya.
Rabu (15/8), remaja asal Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur ini menceritakan pengalamannya saat mengikuti Forum Anak Nasional (FAN), ada beberapa pembahasan, salah satunya permasalahan anak di daerah masing-masing.
“Kita bahas permasalahan anak di daerah masing-masing, pembuatan suara anak Indonesia yang nantinya akan dijadikan usulan dalam menentukan kebijakan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Atikah menuturkan, pada pertemuan tersebut Forum Anak Indonesia merumuskan 10 point penting. Di antaranya bagaimana mengurangi kekerasan pada anak dan menambah waktu luang anak untuk pendidikan.
Anak terakhir dari empat berdasarkan ini juga dipercaya oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk membacakan Papan Mimpi Jawa Tengah. “Papan mimpi anak membahas 5 masalah, yakni hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan lengasuhan alternatif, kesehatan dan kesejahteraan dasar anak, pendidikan pemanfaata waktu luang dan kegiatan budaya dan perlindungan khusus," pungkasnya. (*)
Reporter : Latifah Fauziyyah
Editor : Muhammad Abduh