Bantu Warga Terdampak Wabah Corona, Pemuda di Tegal Lelang Motor

Konten Media Partner
6 April 2020 20:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nur Syamcholil bersama motor custom yang dia lelang. (Foto: Dok. Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Nur Syamcholil bersama motor custom yang dia lelang. (Foto: Dok. Pribadi)
ADVERTISEMENT
TEGAL - Prihatin dengan wabah virus corona yang makin parah, seorang pemuda asal Desa Grogol, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Nur Syamcholil, melelang sepeda motor custom kesayangannya. Hasil penjualan motor Yamaha Scorpio 225 CC yang sudah dimodifikasi tersebut akan digunakan untuk membantu warga yang terdampak covid-19.
ADVERTISEMENT
"Mulai hari ini motor yang sudah dimodifikasi saya lelang, hasil lelangnya saya kasih full buat donasi untuk membantu penanggulangan wabah," kata Cholil, pemuda 28 tahun yang tinggal di Jl. Demak, RT. 013 RW. 005, kepada PanturaPost, Senin (6/4/2020).
Cholil merasa terketuk hatinya, untuk membantu pihak-pihak yang membutuhkan bantuan dalam penanganan virus corona di wilayah Tegal dan Brebes. Baginya, motor kesayangan bukanlah segalanya. Yang punya nilai lebih justru sodaqoh jariyah. Karena, amalan itulah yang akan menemani di alam kubur nanti. 
Menurut Cholil, penanganan dan pencegahan virus covid-19 ini harus lakukan bersama-sama. Karena itu, dia rela melelang motor kesayangan untuk membantu mereka yang terdampak wabah ini dan membutuhkan uluran tangan.
Motor Yamaha Scorpio 225 CC yang sudah dimodifikasi.
"Saya buka lelang sepeda motor ini dengan harga 12 Juta. Kalau ada yang mau nawar lebih tinggi monggo saja. Toh, semua hasil penjualan mau di donasikan," tutur dia yang mengaku hanya menggunakan motor itu hanya untuk jalan-jalan saat akhir pekan.
ADVERTISEMENT
Dia mengajak sejumlah komunitas seperti Tangan Kaki pemuda (TKP) Tegal, ACT Tegal-Brebes dan Pemuda Muhammadiyah Tegal-Brebes untuk mendistribusikan bantuan tersebut.
Adapun sasaran bantuan adalah masyarakat di Tegal-Brebes yang terdampak virus Covid-19. Seperti, tukang becak, ojek, buruh bangunan, fakir miskin, janda, dan dhuafa.  "Kebetulan kami sudah pesan beras dan masker kain. Selain itu ada juga sembako," kata pemuda yang masih jomblo tersebut. (*)