Banyak Lubang Menganga di Jalur Tegal-Bumiayu, Bahayakan Pengendara

Konten Media Partner
2 Januari 2021 23:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah lubang dengan berbagai ukuran di Jalur Tegal-Bumiayu, tepatnya di ruas Kalisalak, Kabupaten Brebes, Sabtu (2/1/2021). (Foto: Irsyam Faiz)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah lubang dengan berbagai ukuran di Jalur Tegal-Bumiayu, tepatnya di ruas Kalisalak, Kabupaten Brebes, Sabtu (2/1/2021). (Foto: Irsyam Faiz)
ADVERTISEMENT
TEGAL -  Pengendara yang melintas Jalur Tegal-Bumiayu sepertinya harus lebiih berhati-hati lagi. Pasalnya, banyak lubang jalan di jalur tersebut yang membahayakan pengguna jalan, khususnya pengendara motor.
ADVERTISEMENT
Pantauan PanturaPost Sabtu (2/1/2021), sejumlah lubang dengan berbagai ukuran menganga di jalur tersebut. Di antaranya di ruas Prupuk, Kabupaten Tegal hingga ruas Bumiayu, Brebes.
Kerusakan paling parah berada di ruas Linggapura dan Kalisalak, Kabupaten Brebes. Di sana terdapat lubang jalan dengan diameter 20-100 sentimeter. Kedalaman lubang bahkan ada yang mencapai 20 sentimeter.
Salah seorang pengendara, Ahmad, 30 tahun, mengaku terganggu dengan kerusakan jalan tersebut. Dia yang sedang menempuh perjalanan dari Tegal ke Bumiayu itu beberapa kali hampir terjatuh karena menghindari lubang.
"Banyak banget lubangnya. Saya sampai tidak berani jalan kencang karena takut jatuh," kata dia.
Dia meminta kepada pemerintah untuk memperbaiki jalur tersebut. Sebab, jika dibiarkan dikhawatirkan akan memakan korban jiwa.
ADVERTISEMENT
"Apalagi kalau hujan, lubang-lubangnya tertutup genangan air. Pengendara enggak tahu kalau ada lubang. Kalo bisa segera diperbaiki," ujarnya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.3 Propinsi Jawa Tengah, Ya’foor Sulaiman, sebelumnya mengatakan, kerusakan jalan ini disebabkan tingginya curah hujan akibat cuaca ekstrem beberapa pekan terakhir ini.
“Kerusakan terbanyak terjadi di Bumiayu dan di ruas jalan Pejagan-Perupuk,” ungkapnya, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, sudah mendeteksi jumlah lubang di Jalur tersebut, sejak awal Desember 2020. Jumlahnya sekitar 400 lebih. Dari jumlah itu, sudah ditangani sekitar 380 lebih lubang jalan.
"Saat ini kita sudah kerahkan 5 tim pekerja untuk memperbaiki semua ruas jalan yang mengalami kerusakan di jalur Brebes-Purwokerto. Memang saat ini, kita seperti berkejar-kejaran dengan lubang yang muncul, tapi kita upayakan untuk segera ditangani secara optimal,” jelasnya. (*)
ADVERTISEMENT