Bendera Sepanjang 1.001 Meter Akan Dibentangkan di Tegal

Konten Media Partner
5 Desember 2022 17:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rapat persiapan pelaksanaan Kirab Kebangsaan Merah Putih di Ruang Rapat Bupati Tegal, Senin (5/12/2022).
zoom-in-whitePerbesar
Rapat persiapan pelaksanaan Kirab Kebangsaan Merah Putih di Ruang Rapat Bupati Tegal, Senin (5/12/2022).
ADVERTISEMENT
SLAWI- Kirab Kebangsaan Merah Putih akan digelar di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada 17 Desember 2022. Bendera merah putih sepanjang 1.001 meter akan dibentangkan dengan melibatkan 10.000 orang.
ADVERTISEMENT
Sekda Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono menjelaskan pelaksanaan Kirab Kebangsaan Merah Putih akan melibatkan sekitar 10 ribu peserta yang mayoritas pelajar SD-SMA.
"Untuk rute, start dimulai dari halaman Pemkab Tegal melalui Jalan Gajahmada hingga patung obor ke utara dan finish di Gor Trisanja," kata Widodo, saat rapat di Ruang Rapat Bupati Tegal, Senin (5/12/2022).
Selain pelajar, kirab juga akan melibatkan berbagai unsur lain. Mulai dari TNI, Polri, pemuka agama lintas agama, hingga organisasi masyarakat (ormas).
Kirab yang dicetuskan Habib Lutfi Bin Yahya juga akan diwarnai dengan kirab budaya lokal. Dengan menggandeng Dewan Kebudayaan, serta atraksi barongsay dan liong dari Klenteng Slawi, Adiwerna, dan Kota Tegal.
Ketua pantia M. Margarreta Rahmat menjelaskan tema kegiatan dari Kirab Kebangsaan Merah Putih adalah "Tegal Mengukir Sejarah Garuda Sakti Nusantara Bangkit".
ADVERTISEMENT
"Tema yang diusung ini adalah untuk menanamkan nilai-nilai luhur merah putih kepada para pelajar dan masyarakat pada umumnya," kata Margarreta.
Selain melibatkan pelajar dan ormas Margareta juga menuturkan akan melibatkan perguruan tinggi, unsur Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan LDII.
"Kami juga menggandeng dari lintas agama, seperti Gereja Katolik Maria Imaculata, Gereja Kristen Jawa, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Vihara Budha, Klenteng, Penghayat Kepercayaan Kejawen Maneges, Majlis Agama Konghucu Indonesia (Makin) Adiwerna," pungkasnya.