Beredar Tarif KA Jogrosemarkerto di Medsos, PT. KAI: Itu Tidak Valid

TEGAL- PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengonfirmasi informasi terkait jadwal dan tarif kereta api (KA) baru pada 1 Desember 2018 mendatang yang melayani tujuan melingkar Jateng dan DIY, itu tidak valid. Informasi tersebut beredar di media sosial (medsos) dan viral beberapa hari belakangan ini.

Manajer Humas Daop 5 Purwokerto, Supriyanto, mengatakan pihaknya memang berencana akan meluncurkan kereta api baru itu pada 1 Desember mendatang. Adapun rutenya yakni Purwokerto-Jogja–Solo–Semarang–Purwokerto dan sebaliknya.

Namun, PT. KAI belum mengeluarkan jadwal dan daftar tarif , sebagaimana yang tersebar di media sosial. "Jadi saya tegaskan dari daftar yang beredar itu masih ada yang salah. Karena jadwal dan tarif masih menunggu dari pusat," ucap Supriyanto, Rabu 28 November 2018.

Menurutnya, di daftar yang tersebar di media sosial itu masih ada tarif yang menyatakan kereta api gerbong kelas ekonomi lebih mahal ketimbang eksekutif. Misalnya, relasi Jogja-Purwokerto dengan kelas eksekutif Rp 60 ribu sedangkan kelas ekonomi Rp 105 ribu.

Selain itu, di sana juga tertulis relasi Jogja-Tegal (lewat Semarang Tawang) seharga Rp 100 ribu untuk eksekutif dan ekonomi lebih mahal yakni Rp 170 ribu. "Di daftar masih ada kelas ekonomi lebih mahal dari eksekutif," katanya.

Hingga kini, lanjut dia, teknis kereta Joglosemarkerto masih dibahas di kantor pusat PT KAI. Pihaknya meminta kepada masyarakat untuk bersabar menunggu penjelasan resmi soal tarif, dan hal teknis lain soal KA Joglosemarkerto.

"Kalau sudah ada informasi reami dari pusat kami akan segera menginformasikannya soal itu," pungkasnya.

Reporter: Fajar Eko Nugroho

Editor: Muhammad Irsyam Faiz