Berlubang Setelah Diguyur Hujan, Jalan Pantura Diperbaiki

Konten Media Partner
7 Februari 2019 18:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Semarang Dirjen Binamarga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) mengintensifkan perbaikan ruas jalan nasional di Pantura Tegal - Brebes (Fajar Eko Nugroho/Panturapost)
zoom-in-whitePerbesar
Tim Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Semarang Dirjen Binamarga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) mengintensifkan perbaikan ruas jalan nasional di Pantura Tegal - Brebes (Fajar Eko Nugroho/Panturapost)
ADVERTISEMENT
BREBES - Sejumlah titik ruas Jalur Pantura Brebes hingga Pemalang rusak cukup parah. Kerusakan jalan berupa lubang dan gelombang itu setelah wilayah pantura diguyur hujan lebat dalam dua pekan belakangan.
ADVERTISEMENT
Beberapa titik yang mengalami kerusakan itu di antaranya seperti di Losari di KM 194 hingga KM 197, perbatasan Brebes - Kota Tegal. Kemudian di sekitar jembatan kalirambut Pemalang.
Tim Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Semarang Dirjen Binamarga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) memperbaiki ruas jalan nasional tersebut. Perbaikan ruas jalan sepanjang 65,11 kilometer (KM) ditarget rampung akhir Februari 2019.
"Kita terjunkan lima tim untuk mobile (keliling) melakukan perbaikan jalan yang berlubang dan bergelombang di sejumlah titik," ucap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tegal- Brebes dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Semarang Erwin Winarko, Kamis 7 Februari 2019.
Tim Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Semarang Dirjen Binamarga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) mengintensifkan perbaikan ruas jalan nasional di Pantura Tegal - Brebes (Fajar Eko Nugroho/Panturapost)
Ia menambahkan, perbaikan dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna jalan. Pasalnya, cuaca dalam dua pekan belakangan ini curah hujan tinggi sehingga muncul kerusakan jalan.
ADVERTISEMENT
Pantura Masih Jadi Idola
Erwin menjelaskan, perbaikan dimulai dari wilayah perbatasan Kota Tegal-Brebes dengan sistem penambalan (patching) untuk memperbaiki kerusakan pada badan jalan. Terutama pada lapisan perkerasan dengan penutup aspal.
Di sisi lain, meskipun saat ini ada jalan tol Brebes-Semarang, wilayah Jalur Pantura masih tetap menjadi idola. Kendaraan besar seperti truk, tetap berjubel melintasi Jalur Pantura karena alasan menghemat biaya operasional sopir.
Menurut dia, kerusakan jalan di Jalur Pantura seperti lubang, jalan bergelombang, retak, atau ambles karena tak kuat menahan beban kendaraan besar. Karena itu, kualitas Jalan Pantura harus tetap menjadi prioritas.
Erwin membeberkan, paket pekerjaan efektif tahun anggaran 2019 sudah tanda tangan kontrak pada akhir Januari 2019 kemarin. Jumlahnya mencapai Rp 100 miliar. Sehingga peningkatan ruas jalan di lima titik pantura Brebes hingga Pemalang akan segera dilakukan.
ADVERTISEMENT
Reporter: Fajar Eko Nugroho
Editor: Muhammad Irsyam Faiz