Bulog Pekalongan Kejar Target Serap 49 Ribu Ton Beras Panen Raya

Konten Media Partner
22 April 2021 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Perum Bulog Cabang Pekalongan, Heriswan saat mengecek ketersediaan beras di Gudang Munjungagung Tegal, Maret 2021.
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Perum Bulog Cabang Pekalongan, Heriswan saat mengecek ketersediaan beras di Gudang Munjungagung Tegal, Maret 2021.
ADVERTISEMENT
TEGAL - Badan Urusan Logistik (Bulog) ditarget bisa menyerap beras sebanyak-banyaknya dari petani saat panen raya tahun ini. Menyusul dibatalkannya impor beras hingga Juni 2021 mendatang oleh Presiden Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
Kepala Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Cabang Pekalongan, Heriswan menyebut, pihaknya ditargetkan sedikitnya bisa menyerap 49.542 ton beras petani lokal hingga Juni.
"Rencana impor beras sementara dibatalkan Pak Presiden. Bulog mendapat target untuk terus menyerap beras hasil panen petani lokal," kata Heriswan ditemui di kantornya di Jalan Kolonel Sugiono Kota Tegal, Kamis (22/4/2021).
Heriswan menyebut, hingga Rabu (21/4/2021), 16.704 ton beras di 7 kabupaten/kota di eks Karesidenan Pekalongan telah diserap.
Meski panen raya sudah mulai berkurang, setiap hari Bulog masih bisa menyerap beras atau gabah setara beras paling banyak di wilayah Brebes.
"Kalau panen sudah mulai berkurang, namun di Brebes sepertinya masih dan kita masih menyerap," kata Heriswan.
ADVERTISEMENT
Heriswan menyebut, meski mengutamakan menyerap beras hasil panen petani lokal, namun pihaknya diperbolehkan menyerap beras dari wilayah lain. "Seperti sekarang kan di Indramayu sedang panen raya, dan kita boleh saja menyerap dari daerah lain. Meski tetap kita utamakan menyerap beras petani di wilayah kerja kami," katanya. (*)