Cegah Kaki Gajah, Gencarkan Program Filariasis dan Minum Obat

Konten Media Partner
1 Oktober 2019 17:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cegah Kaki Gajah, Gencarkan Program Filariasis dan Minum Obat
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
BREBES - Pencegahan penyakit kaki gajah terus diupayakan dan diantisipasi secara intensif. Pasalnya, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes, mulai tahun 2004 hingga akhir bulan September 2019 ini, sebanyak 14 warga penderita kaki gajah meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
"Untuk total kasus penderita kaki gajah sampai akhir bulan September ini, jumlahnya mencapai 61 warga. 14 di antaranya meninggal dunia," ucap Kepala Dinkes Kabupaten Brebes Sartono , Selasa 1 Oktober 2019.
Ia menjelaskan, penyakit kaki gajah tersebut tersebar di 24 puskesmas yang ada di 17 kecamatan se -Kabupaten Brebes. Puskesmas Jatibarang merupakan wilayah yang paling banyak temuan penderitaan penyakit tersebut. Yakni dengan jumlah temuan sebanyak sembilan kasus.
“Paling banyak di Kecamatan Jatibarang, kemudian Kecamatan Ketanggungan dan Cikeusal Kidul merupakan wilayah yang paling banyak kedua dan ketiga dari penemuan kasus penyakit kaki gajah. Dengan masing-masing temuan yakni enam dan lima kasus,” ungkapnya.
Sedangkan temuan penyakit kaki gajah rata-rata hanya satu, dua dan tiga kasus. Misalnya di Puskesmas Bantarkawung tiga kasus, Puskesmas Larangan tiga kasus, Puskesmas Sitanggal dua kasus dan Puskemas Sirampog satu kasus.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, untuk mencegah terjadinya penyakit kaki gajah, Dinkes Brebes terus melakukan berbagai upaya. Di antaranya yakni melakukan program filariasis. Di mana, capaian minum obat pada 2018 lalu mencapai 84,97%. Atau sebanyak 1.359.933 dari jumlah penduduk yang mencapai 1.879.460 jiwa mulai dari usia 2-70 tahun.
“Tapi berdasarkan ingormasi di lapangan, masih banyak warga yang belum minum obat yakni mencapai 240.622 jiwa. Dan di tahun ini, sedikitnya lima kasus kita temukan,” jelasnya.
Saat ini, jajarannya terus mendorong kegiatan program filariasis, yakni dengan melaksanakan sosialisasi terkait program filariasis kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kabupaten Brebes.
“Program ini merupakan pemberian obat pencegahan masal terhadap penyakit kaki gajah kepada masyarakat. Khususnya warga Brebes,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Diharapkan, dengan pemberian obat massal ini untuk penekanan penyakit kaki gajah bisa lebih efektif lagi. "Untuk itu, kita memerlukan peran dan dukungan dari OPD dan masyarakat setempat. Sehingga angka penderitanya bisa ditekan dan dilakukan pencegahan secara dini,” pungkasnya. (*)
Reporter : Fajar Eko Nugroho
Editor : Muhammad Abduh