Cegah Penyebaran Corona, Pemkab Batang Gerakan Satu ASN 5 Masker

Konten Media Partner
6 April 2020 20:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Batang, Wihaji menunjukan masker hasil sumbangan dari BUMD dan UMKM Batang kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat di Desa Pacet Kecamatan Reban beberapa waktu lalu.
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Batang, Wihaji menunjukan masker hasil sumbangan dari BUMD dan UMKM Batang kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat di Desa Pacet Kecamatan Reban beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
BATANG - Menindaklanjuti arahan pemerintah pusat agar masyarakat mengenakan masker di tengah pandemi COVID-19, Pemerintah Kabupaten Batang membuat Gerakan Satu ASN (Aparatur Sipil Negara) 5 Masker. Gerakan tersebut Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Bupati Batang Nomor: 800/066/2020 tentang Gerakan Satu ASN 5 masker tertanggal 6 April 2020.
ADVERTISEMENT
"Ini sebagai wujup partisipasi dan kepedulian ASN di Pemkab Batang dalam rangka meningkatkan pencegahan pandemi Covid-19 yang semakin meluas, " kata Bupati Batang, Wihaji, Senin (6/4/2020).
Gerakan ini, lanjut Wihaji, wajib dilakukan oleh semua ASN di lingkungan Pemkab Batang. Hal itu karena ASN tidak begitu terdampak Virus Corona. Di Batang, ada sekitar 7000 ASN lebih. Tentunya kalau satu ASN menyumbang 5 masker maka akan terkumpul sekitar 35 ribu masker.
"Kalau gerakan ini benar - benar terlaksana kita akan bagikan lagi sekitar 35 ribu masker secara gratis kepada masyarakat Batang. Karena kita juga masih butuh banyak dengan jumlah penduduk di Batang sekitar 700 ribu jiwa. Kemarin bantuan dari BUMD dan UMKM Batang sudah ada 15 ribu masker," katanya.
ADVERTISEMENT
Ia juga meminta kepada semua Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bisa menindaklanjuti surat edaran. Kalaupun harus membeli ataupun membuat masker diusahakan pruduk UMKM Kabupaten Batang.
"Saya lakukan ini agar UMKM atau penjahit yang lagi sepi order bisa terbantu dengan pesanan masker dari ASN Batang. Sehingga perekonomian mereka terbantu," jelasnya.
Bantuan masket dari ASN paling lambat dikumpulkan tanggal 9 April 2020. Kemudian akan disalurkan melalui Posko Gugu Tugas Penanganan COVID-19 yang berada di rumah dinas Sekda Batang di Jalan Veteran Batang.
"Bencana pandemi COVID-19 harus dilawan bersama dengan bergotong royong saling membantu dan mematuhi protokol kesehatan, sebagai langkah kita memutus mata rantai virus mamtikan asal tingkok,"pungkasnya.
Adapun kasus COVID-19 di Kabupaten Batang, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 444 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 5 orang, yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalisari Batang 2 orang dan Rumah Sakit QIM 1 orang serta RSUD Limpung 2 orang. Untuk yang positif terpapar Virus Corona di Batang masih zero atau belum ada. (syaifullah)
ADVERTISEMENT